Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) punya sisi positif dan negatif, apa saja?
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi melihat dampak global dari kemenangan Trump, baik positif maupun negatif. Sisi positifnya, ada dua kemungkinan.
“Potensi pertama penurunan Fed funds rate (FFR) adalah Federal Reserve atau Fed rate.” Potensi ini diharapkan dapat mempengaruhi kondisi perekonomian global,” kata Batara di Batavia, Rabu (13/11/2024). .
Batara kemudian mengatakan, dampak positif lainnya adalah stimulus Tiongkok yang mampu memoderasi pelemahan mata uang negara maju terhadap dolar AS. Di sisi lain, Batara melihat dampak negatif dari kemenangan Trump.
Kemenangan pertama Trump juga dibarengi dengan kemenangan besar Partai Republik. Hal ini akan berdampak pada penguatan dolar AS dan berdampak pada pelemahan rupee, ujarnya.
Kedua, adanya kemungkinan kenaikan tarif impor, khususnya untuk Tiongkok. AS akan mengenakan tarif impor hingga 60 persen pada produk-produk Tiongkok, katanya, seperti yang dilakukan Trump pada masa jabatan sebelumnya.
“Hal ini kemungkinan akan memicu inflasi di Amerika dan melemahkan perekonomian Tiongkok,” kata Batara.
Sementara Batara mengatakan, jika perdagangan Tiongkok melemah, maka perdagangan negara-negara maju, termasuk Indonesia, juga akan melemah. Dampak negatif ketiga, yaitu kebijakan sisi penawaran di Eropa, juga dapat memperkuat dolar AS dan menyebabkan pelemahan rupee.
“Harga minyak global juga akan terdampak terutama akibat ketegangan geopolitik global yang belum usai,” imbuhnya.