Badai PHK di Industri Tekstil, Klaim Jaminan Hari Tua Tembus Rp 385 Miliar

Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destriavan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan mengungkap biaya klaim jaminan hari tua (JHT) pekerja sektor tekstil, alas kaki, dan pakaian jadi yang terkena PHK mencapai ratusan juta.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Angoro Eko Kahio mengatakan, total nilai klaim JHT hingga Mei 2024 mencapai Rp385 juta.

“Jumlah klaim tekstil sebanyak 12.500 atau 62.794 atau 20 persen dari seluruh klaim. Nominal manfaat yang dibayarkan sebesar Rp385 miliar,” kata panitia Angoro di Gedung DPR BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (02/07/2024).

Angoro mengatakan klaim yang dibayarkan hingga Mei naik 3% dari tahun 2022, menyumbang 17% dari seluruh klaim.

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, total perusahaan sektor tekstil, alas kaki, dan sandang berjumlah 6.962 perusahaan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian jumlah peserta aktifnya mencapai 1,5 juta orang.

Dari data itu, lanjutnya, 82 persen perusahaannya berada di Pulau Jawa. Sedangkan 1,4 juta dari 1,5 juta peserta berada di Pulau Jawa.

“Itu konsentrasi industri tekstil sandang dan alas kaki,” kata Angoro.

Berdasarkan data Gabungan Produsen Serat dan Benang Indonesia, terdapat 31 perusahaan yang tutup dan 21 perusahaan yang dirumahkan sebagian.

Berdasarkan komunikasi dengan 57 perusahaan sektor tekstil, alas kaki, dan sandang, ditemukan 52 persen mengalami pengurangan pesanan sehingga berdampak pada berkurangnya jam dan hari kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *