TRIBUNNEWS.COM – Badai dan hujan lebat melanda Eropa akhir pekan ini.
Badai dahsyat dan hujan lebat ini menyebabkan tanah longsor di beberapa negara Eropa, yaitu Perancis, Swiss, dan Italia.
Tujuh orang tewas akibat tanah longsor di tiga negara tersebut.
Tiga orang tewas dalam tanah longsor di Swiss, menurut polisi wilayah Ticino.
Salah satu dari tiga korban ditemukan di Hotel Sass di Grund, barat daya Valais.
Sementara itu, seorang pria hilang di Vale.
Tiga orang berusia antara 70 dan 80 tahun tewas akibat tanah longsor di Prancis.
Ketiganya tewas akibat pohon tumbang menimpa mobil yang mereka tumpangi.
Layanan darurat berusaha mengevakuasi hingga 400 orang di pegunungan Pescia setelah sebuah turnamen sepak bola dibajak, kata para pejabat.
Sementara itu, sekitar 70 orang dievakuasi dari kamp liburan di Desa Mogno.
Upaya evakuasi tertunda karena cuaca buruk, kata polisi.
Banjir dan tanah longsor yang saat ini melanda Swiss adalah yang terbesar di kawasan ini sejak tahun 2000. Italia juga terkena dampak banjir dan tanah longsor.
Selain di Swiss dan Prancis, banjir dan tanah longsor juga terjadi di Italia.
Banjir dan tanah longsor melanda Italia bagian utara, yakni wilayah Piedmont dan Lembah Aosta.
Petugas pemadam kebakaran di Piedmont mengatakan mereka telah melakukan 80 operasi untuk mengevakuasi warga.
Dua orang dewasa dan seorang bayi perempuan berusia tiga bulan diselamatkan setelah sebuah mobil terendam banjir antara Montanaro dan San Benigno Canava, Sky News melaporkan.
Sejumlah ruas jalan di kedua kabupaten tersebut ditutup akibat longsor.
Di wilayah Valle d’Aosta, banyak desa yang terisolasi karena sungai meluap.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)