TRIBUNNEWS.COM – Babak 16 Besar Euro 2024 menyoroti kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Perebutan tiket ke semifinal Euro 2024 menampilkan laga super big match antara Portugal dan Prancis di Volksparkstadion, Sabtu (07/06/2024) pukul 02:00 WIB
Dua megabintang, Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo jelas jadi sorotan. Terutama Cristiano Ronaldo.
Pemain menonjol asal Portugal itu berada di bawah pengawasan ketat karena ia lamban di Euro 2024. Namun, Ronaldo diyakini belum selesai. Momen Cristiano Ronaldo menangis (kiri) usai penaltinya berhasil diselamatkan Jan Oblak pada laga 16 besar Euro 2024 antara Portugal kontra Slovenia di Jerman, Selasa (7/2/2024) WIB pagi pertama. (Twitter @B/RFootball)
Bermain di Kejuaraan Eropa pada usia 39 tahun, pemain terbaik dunia lima kali itu masih belum mencetak gol dalam empat penampilan.
Padahal Ronaldo selalu menjadi starter di setiap pertandingan Portugal dan bermain selama 366 menit.
Satu assist menandai kontribusi Ronaldo ke babak 16 besar.
Alhasil, muncul keraguan atas kesesuaian bintang Al Nassr itu untuk terus bermain sebagai pemain utama Portugal.
Di tengah kekalahan Cristiano Ronaldo, Portugal harus menghadapi Prancis di perempat final Euro 2024.
Sejak debutnya pada tahun 2003, Ronaldo hanya berhasil mencetak dua gol ke gawang Les Bleus dalam tujuh pertandingan, yaitu saat bermain imbang 2-2 di babak penyisihan grup Euro 2020.
Penonton masih menunggu Ronaldo mengakhiri kekeringan golnya di turnamen ini.
Mantan pemain Portugal Pedro Mendes menilai Ronaldo justru akan lebih termotivasi untuk mencetak gol akibat kritik yang akan diterimanya.
Ironisnya: ini justru bagus karena Prancis, Portugal, dan seluruh dunia memandang Cristiano Ronaldo dengan kritis, kata Mendes kepada Record, dikutip laman Record.
“Semakin banyak haters yang dia miliki, semakin banyak momentum yang dia dapatkan, semakin dia bersinar.”
Ronaldo saat ini sedang mengincar gol pertamanya di Euro 2024.
CR7 saat ini memegang rekor pemain yang berhasil mencetak gol di lima edisi Piala Eropa berbeda.
Di Euro 2024, Ronaldo mencetak rekor dengan menjadi pemain pertama yang tampil di enam edisi berbeda.
Berbekal satu gol saja, Ronaldo akan menjadi orang pertama yang mencetak gol di enam edisi berbeda Piala Eropa. Jika hal ini terjadi, maka akan sulit untuk memecahkan rekor tersebut.
Bagaimana tidak, untuk bisa mencetak gol di enam edisi Piala Eropa, seorang pemain membutuhkan konsistensi dan kemampuan bertahan di level tertinggi dalam jangka waktu yang lama. Hal inilah yang dilakukan Ronaldo selama ini.
Dan peluang untuk mencatat rekor langka tersebut terbuka saat CR7 bermain pada laga Portugal-Prancis.
“Siapa yang tahu apakah dia akan menggunakan performanya yang tidak meyakinkan untuk keuntungannya, sekali lagi mengumpulkan kekuatannya dan menjadi pahlawan di pertandingan berikutnya, seperti yang sering terjadi sebelumnya?” dia menjelaskan.
Sebenarnya bagus karena sekarang ada rasa tidak percaya, karena dia bisa memecah kebuntuan kapan saja dan merayakan gol pertamanya di Kejuaraan Eropa, pungkas Mendes.
(Tribunnews.com/Giri)