Ayu Ting Ting dan Lettu Fardana Batal Nikah, Ini 5 Persiapan Pernikahan Keduanya sebelum Dibatalkan

TRIBUNNEWS.COM – Momen pernikahan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana sudah tak sabar dinantikan warganet.

Namun, belakangan dikabarkan hubungan keduanya sedang dalam perjalanan.

Ayu Ting Ting pun angkat bicara soal kelanjutan hubungan asmaranya dengan Wakil Perdana Menteri Muhammad Fardana.

Pelantun lagu “Palsu Address” itu membenarkan bahwa hubungannya dengan Wakil Perdana Menteri Fardana kini telah berakhir dan pernikahannya dibatalkan.

“Saya kasih tahu kalau pertunangannya dengan Mas Dana dinyatakan putus pada 22 Juni itu di antara kami,” kata Ayu Ting Ting, dikutip YouTube Cumicumi, Selasa (7/2/2024).

Ayu juga mengatakan bahwa keluarganya dan Letjen. Perdana Menteri Fardana juga mengadakan pertemuan.

“Tanggal 27 Juni resmi hari Kamis bersama orang tua,” ujarnya.

Setelah kabar putusnya hubungan Ayu Ting Ting dan Wakil Perdana Menteri Fardana mencuat di media sosial, suka atau tidak, seluruh rencana persiapan terancam batal.

Lima rencana persiapan pernikahan Ayu Ting Ting dan Lt. Perdana Menteri Fardana yang berisiko dibatalkan adalah sebagai berikut: 1. Rencana pernikahan bulan November 2024

Sebelum isu berakhirnya hubungan Ayu Ting Ting dan Lettu Fardana menjadi trending di media sosial, ibunda Lettu Fardana, Rakaya, mengungkapkan bahwa pernikahan Ayu dan Dana rencananya akan dilangsungkan pada November 2024.

Namun saat ditanya lebih detail mengenai tanggal pernikahan, ibunda Lettu Fardana hanya meminta doa terbaik agar pernikahan keduanya bisa segera dilangsungkan.

“Iya Insya Allah bulan November,” kata Rakaya, Rabu (4/3/2024), dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.

“Doakan saja yang terbaik, semoga Insya Allah mudah-mudahan Allah mudahkan semuanya. Kami memang ingin secepatnya, tapi izinnya belum bisa diproses oleh satgas,” lanjutnya. Saat putus dengan Wakil Perdana Menteri Fardana, Ayu Ting Ting menegaskan berakhirnya hubungan mereka bukan karena campur tangan orangtuanya. (Kolase Tribunnews) 2. Lokasi pernikahan di Jakarta

Ibunda Lettu Fardana, Rakaya pun membeberkan bocoran lokasi pernikahan Ayu Ting Ting dan Lettu Fardana.

Rakaya mengumumkan pernikahan Ayu dan Dana akan dilangsungkan di Jakarta.

“Insya Allah di Jakarta”

“Pokoknya insyaallah pestanya meriah, semua pasti terinformasi. Semua pasti akan dihubungi sebelum hari besarnya,” kata Rakaya. 3. Berencana mengundang banyak tamu

Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, tak hanya mengumumkan waktu dan tempat pernikahan, tapi juga jumlah tamu undangan yang akan diundang Ayu Ting Ting dan Perdana Menteri Letnan Fardana.

Ayu Tingting dan Lettu Fardhana dikabarkan akan mengundang sekitar 5.000 tamu di hari keberuntungan mereka.

“Amin, amin, amin (5.000 tamu), kalau dibilang muat berapa, bisa dibilang rumah bapak itu terlalu besar untuk menampung paling banyak 10 orang,” kata ayah Rozak.

Selain itu, Rakaya, ibu dari Letjen. Perdana Menteri Fardana berharap perayaan pernikahan Ayu dan Dana akan meriah.

“Masya Allah sungguh luar biasa, Insya Allah pestanya meriah, sebelum hari besar pasti diinformasikan semuanya, pasti dihubungi semua,” kata Rakaya dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (3/4). /) 2024). 4. Konsep pernikahan

Ibu Lettu Fardana, Rakaya mengatakan, segala sesuatunya untuk konsep pernikahan diatur oleh Ayu Ting Ting.

Pasalnya, Rakaya belum mau membeberkan keseluruhan konsep pernikahan putranya.

“Untuk konsepnya (konsep pernikahan), Dana Ayu menyerahkan semuanya, jadi ikuti saja,” kata Rakaya, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (3/4/2024).

Saat awak media menanyakan hal tersebut kepada Ayu Ting Ting, ia enggan membeberkannya ke publik dan memutuskan merahasiakannya hingga waktu yang ditentukan.

“Kalian cuma mau tahu, diam saja,” kata Ayu. 5. Prosesi Pedang Pora

Dikabarkan Ayu Ting Ting dan Letjen. Perdana Menteri Fardana akan menghadiri Prosesi Pedang Pora di serangkaian acara pernikahan.

Pihak wedding organizer Ayu dan Dana pun membeberkan pesta Pedang Pora yang akan mereka selenggarakan.

“Oh, kalau tentara tentunya ada prosesi Pedang Pora, kemudian harus melalui proses perizinan terlebih dahulu. Tidak bisa terburu-buru, perlu proses karena yang calon adalah oknum TNI ini,” kata Inge.

“Biasanya resepsi Pedang Pora, prosesi pengantin, dilakukan oleh laki-laki dengan pakaian formal dan perempuan dengan kebaya, biasanya nanti. Tapi saya belum tahu konsep ayunya, saya belum sampai sejauh itu, tapi biasanya saya pakai kebaya panjang yang serasi dengan prosesi, lanjutnya. .

(Tribunnews.com/Latifah/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *