TRIBUNNEWS.COM – Ernando Ari tak menjalani duel biasa dalam perebutan juara 3 Asian Finals U23 2024 antara U23 Indonesia vs U23 Irak. Duel King Save diberikan.
Timnas U23 Indonesia dan Irak akan bersaing memperebutkan peringkat ketiga Final Asia U23 2024, sekaligus menjamin satu tempat di Olimpiade Paris 2024.
Perebutan ketiga Final Asia U23 2024 antara tim U23 Indonesia melawan Irak akan digelar di Stadion Abdulla bin Khalifa, Jumat (5 Februari 2024) pukul 22.30 WIB.
Irak tidak melaju ke final setelah kalah dari juara Asia U23 2016 Jepang di semifinal. Irak U23 dihancurkan dengan 2 gol tak terjawab. Ernando Ari Sutaryadi selebrasi usai mengantarkan Timnas Indonesia mengalahkan Korea Selatan pada putaran ke-8 turnamen Asia U23 2024, Jumat (26 April 2024). (Kertas PSSI)
Kali ini, Ernando Ari dan kawan-kawan tak bisa lolos ke kompetisi papan atas setelah kalah dari Uzbekistan dengan skor 2-0.
Permainan emosional ini menimbulkan berbagai perselisihan, mulai dari wasit VAR hingga wasit utama permainan Shen Yinhao.
Kini nasinya sudah berubah menjadi bubur. Dalam kamus sepakbola “tidak semua lawan bisa menang”, itulah sebabnya tim Garuda Muda tampil bagus di Asian Finals U23 2024.
Anggap saja ini musim pertamanya. Selain itu, targetnya adalah lolos ke Olimpiade Paris 2024, dan tim besutan Shin Tae-yong berharap bisa mewujudkannya.
Laga Indonesia U23 kontra Irak diperkirakan akan berlangsung sangat panas. Selain itu, tim yang kalah harus memainkan play-off melawan wakil Afrika Guinea untuk menjaga harapan masuk ke Prancis.
Konsep permainan ini milik Ernando Ari.
Pujian tertinggi ditujukan kepada kiper Bajol Ijo. Beberapa hal penting dan heroik dibukukan Ernando Ari.
Yang terpenting, di adu penalti, Indonesia U23 mengalahkan Korea dengan skor 11-10, Ernando Ari tampil luar biasa.
Bahkan pada laga melawan Uzbekistan, kiper tim Garuda Muda bermain apik dengan mencetak 2 gol di gawangnya.
Menariknya, laga timnas Indonesia kontra Irak U23 bakal bertajuk laga Raja Save.
Ya, masing-masing kiper utama kedua tim mencatatkan dua penyelamatan alias save.
Berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi AFC, Hussein Hasan, kiper Irak U23, mencatatkan penyelamatan terbanyak di Asian Finals U23 2024.
Kiper berusia 20 tahun itu melakukan 17 penyelamatan.
Kini, Ernando Ari mendapat kehormatan yang sama. Dalam 5 pertandingan Kejuaraan Asia U23 2024 bersama tim U23 Indonesia, Ernando melakukan 14 penyelamatan.
Ia menduduki peringkat kedua kompetisi ‘Asia U23 Saver King 2024’ di belakang Hussein Hasan.
Patut ditunggu, tangan-tangan berbakat Hussein Hasan dan Ernando Ari akan membuktikan kualitasnya di kompetisi sentral ini. Daftar Kiper yang Dilarang U23 Asia 2024
1. Hussein Hasan (Irak) – 17 penyelamatan
2. Ernando Ari (Indonesia) – 14 penyelamatan
3. Quan Van Chuan (Vietnam) – 13 penyelamatan
4. Abdulrahman Al Fadhli (Kuwait) – 12 penyelamatan
5. Ali Nader (Qatar) – 10 penyelamatan
6. Soponwit Rakyart (Thailand) – 10 Penyelamatan
7. Leo Kokubo (Jepang) – 10 penyelamatan
8. Khaled Tauhid (UEA) – 9 penyelamatan
9. Ahmad Al Juaidi (Yordania) – 8 penyelamatan
10. S. Ghaforov (Tajikistan) – 6 penyelamatan
(Tribunnews.com/Giri)