TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa pemakaman mendiang Presiden Iran Ibrahim Raisi dan tujuh orang lainnya di Teheran, Iran, pada Rabu pagi (22 Mei 2024).
Ayatollah Ali Khamenei saat pemakaman di Universitas Teheran pada Rabu pagi untuk Presiden Iran Ibrahim Raisi dan helikopter yang jatuh di wilayah Varzakan di provinsi Azerbaijan Timur Iran pada Minggu (19 Mei) Doa diadakan sebelum pemakaman tujuh orang lainnya yang tewas di kecelakaan itu. 5. 2024) malam.
Sebelumnya, Khamenei menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ibrahim Raisi dan menyebutnya sebagai martir.
Ayatollah Ali Khamenei juga mengumumkan lima hari berkabung publik dan menunjuk wakil presiden pertama sebagai manajer cabang eksekutif.
Ribuan orang dari berbagai kalangan menghadiri pemakaman yang diadakan di Universitas Teheran pagi ini, Kantor Berita Islam Iran melaporkan.
Para pelayat kemudian akan mengajukan ke Freedom Square.
Pemakaman terpisah digelar di Tabriz dan Qom kemarin, Selasa (21/05/2024) sore.
Malamnya, jenazah diangkut ke Teheran dan orang-orang mengucapkan selamat tinggal kepada delapan syuhada di Grand Musala (ruang salat).
Jenazah Presiden Iran Ibrahim Raisi akan dimakamkan di kampung halamannya di Mashhad, Provinsi Razavi-Khorasan, Iran, pada Kamis (23 Mei 2024) malam. Kronologi tewasnya Presiden Iran Ibrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter
Presiden Iran Ibrahim Raisi dan tujuh orang lainnya kembali ke Iran dengan helikopter pada Minggu (19 Mei 2024) sore.
Helikopter itu terbang bersama dua helikopter lainnya.
Sekitar 30 menit setelah penerbangan, pilot helikopter kepresidenan Iran meminta kedua helikopter pendampingnya meningkatkan ketinggian untuk menghindari awan.
Helikopter gagal menemukan helikopter presiden Iran setelah mengitari daerah tersebut.
Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dan mendarat di area pertambangan terdekat.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran kemudian mengirimkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian bersama Angkatan Bersenjata Iran di wilayah Varzakan di Provinsi Azerbaijan Timur di Iran.
Setelah lebih dari 16 jam pencarian dalam cuaca buruk, drone Akinci Turki menemukan titik panas yang diyakini sebagai lokasi jatuhnya helikopter kepresidenan Iran.
Menurut Tasnim, sekitar pukul 05.00 pada Senin (20 Mei 2024), Pir-Hossein Kolivand, Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), mengumumkan lokasi helikopter tempat tim penyelamat tiba.
Saat puing-puing helikopter ditemukan, tidak ada yang selamat.
Tim penyelamat mengangkut jenazah korban ke kota Tabriz dan kemudian menguburkannya di kota Qom dan Mashhad.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lainnya terkait Presiden Iran Ibrahim Raisi