Tribuns.com, Jakarta-Chirperson dari Komite III DPD RE FILEP WAMAFMA mengutuk tugas yang dijelaskan untuk membeli untuk orang tua.
Insiden itu adalah sejumlah media sosial.
“Kami tahu bahwa program diet ini harus dipantau untuk area tersebut. Ada banyak celah dan lubang yang menyebabkan berbagai masalah dan patah tulang di ladang di lapangan. Atau program tersebut secara resmi memulai program pada 2 Januari 2025,” kata FILEP , Selasa (12/81/2024).
Seseorang yang telah dikritik oleh Senator Barat adalah sekitar sepuluh ribu rupih untuk setiap bagian dari lima ribu tahun yang lalu.
Program ini tidak bebas dari makanan yang harus dipertimbangkan makanan dan rasanya dengan cermat.
Seperti yang dia katakan, sulit untuk memikirkan makanan yang layak untuk jumlahnya, jika kenaikan disediakan, kenaikan harga adalah efek dari peningkatan PPN 12 persen dari 2025 persen.
Untuk paket nasi, ayam dan rumput, sekarang setiap monumen, beratnya dua belas ribu tahun.
“Selain harganya, itu juga dapat menyebabkan makanan dipertimbangkan dengan baik. Untuk area yang luas seperti Jakarta, Bandat, Surabaya, dll. Dalam ratusan makanan di musim ini, tetapi tidak sama pada bagian yang merupakan bagian Papua West Lebih internal, misalnya, “kata Filep.
Seperti diketahui, program yang disajikan oleh Presiden Prabowo menawarkan 4 tujuan pertama, siswa sekolah menengah, di sektor pendidikan publik, pendidikan agama, pendidikan agama, pendidikan agama, pendidikan agama, pendidikan khusus, pendidikan khusus, pendidikan khusus, atau pendidikan publik , pendidikan dan pendidikan pribadi. Kedua, sayang. Ketiga, hamil dan keempat, ibu ibu. Tujuan dari program ini dimulai, fokus awal adalah anak -anak sekolah dan kelompok -kelompok rentan lainnya.
Pada tahun 2025 ini akan menjadi target untuk menyelesaikan aplikasi untuk mendapatkan empat puluh persen. Pada tahun 2026 target Anda adalah delapan ratus delapan puluh persen dan pada tahun 2029 didedikasikan untuk seratus persen.
“Jadi program makanan ini adalah program yang luar biasa, yang menargetkan sekitar 19,47 juta. Pemerintah memiliki anggaran RP71 triliun dalam 2025 anggaran pemerintah, dengan rincian Rp 63,356 triliun dalam program nasional dan RP7 433 dalam program dukungan,” katanya.
Program ini dikatakan bebas-penerima manfaat tidak bertanggung jawab atas semua tanggung jawab.
“Selain itu, program ini harus siap untuk mempersiapkan dengan baik,” katanya.
“Oleh karena itu, masing -masing dari kita, masing -masing anggota III DPD RE DPD RI di Musim II melompat di daerahnya ke daerahnya untuk daerahnya, mereka memantau persiapan dan uji coba untuk menargetkan program dan tidak ada deportasi,” kata Filep.
Film ini telah dijamin bahwa ada jadwal untuk pertemuan dengan agen nasional, Kementerian Nutrisi dan peserta lainnya setelah Januari 2025 untuk anggota Komite III DPD memantau dengan program makanan nutrisi.