Awas Yamaha Tantrum, Pramac Ducati Tergoda Tarik Marc Marquez Gantikan Jorge Martin

TRIBUNNEWS.COM – Yamaha mendadak histeris jika benar Marc Marquez mendapat anggukan bergabung dengan Pramac Ducati di MotoGP 2025.

Pergerakan Marc Marquez menjelang musim depan diperkirakan akan semakin menegaskan rencana bagus Yamaha yang akan menggandeng Pramac Racing sebagai tim satelit.

Kedatangan Marc Marquez ke tim Ducati terus mendatangkan perasaan campur aduk.

Sekali lagi mulai dari pencapaian nyata hingga kekacauan yang ditimbulkannya di pasar mobilitas bagi pengemudi. Marc Marquez berpose usai finis kedua pada sprint race MotoGP Prancis 2024, Sabtu (5/11/2024). (Moto GP)

Keputusan Marquez pindah dari Honda ke Ducati merupakan keputusan yang tepat. Buktinya, ia mampu kembali menguasai barisan depan, konsisten kencang, bahkan tanpa susah payah kembali naik podium.

Juara dunia 8 kali itu saat ini berada di peringkat 3 klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 89 poin, dekat dengan Francesco Bagnaia (Tim Ducati Lenovo) yang mengoleksi 91 poin di peringkat kedua.

Marquez merupakan pebalap dengan motor Desmosedici GP23 terbaik di antara pebalap satelit Ducati lainnya.

Baru dipasangi GP23, gacornya nggak main-main.

Setidaknya, begitulah cara mereka mempertimbangkan masa depan Marquez. Seiring dengan semakin panasnya bursa transfer pebalap MotoGP 2025.

Dengan performa Marquez di usia 30 tahun yang masih menanjak bersama Ducati, tim-tim di Borgo Panigale nampaknya berlomba-lomba untuk mendaratkan megabintang MotoGP tersebut.

Dengan kemungkinan Gresini menawarkan perpanjangan kontrak, ada spekulasi bahwa Marquez akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk menantang Jorge Martin untuk mendapatkan kursi bersama Bagnai, sehingga Pramac mungkin tertarik.

Bos Ducati, Gigi Dall’Igna pernah mengatakan, kehadiran Marquez membuat situasi di dalam Ducati semakin “kacau” karena mereka semakin sulit memilih siapa yang pantas menjadi pebalap tim pabrikan.

Namun nyatanya, permasalahan yang dialami Marquez tak hanya membuat heboh Ducati, tapi juga mengancam menggagalkan impian pabrikan lain, yakni Yamaha.

Corsedimoto mengabarkan Yamaha sudah punya rencana membentuk tim satelit lagi di MotoGP 2025. Dengan kemampuan VR46, pabrikan Iwata berencana mengajak Pramac bergabung.

Namun gara-gara Marquez, rencana indah Yamaha bisa hancur dalam sekejap.

Kepindahan Ant dari Servera memang akan mengukuhkan nasib Yamaha dan impiannya untuk bermitra dengan Pramac.

Pasalnya Marquez baru-baru ini menyatakan menginginkan motor terbaik dengan spek terkini. Jika bersama tim pabrikan Ducati terlalu brutal bagi Martin, Marquez mungkin akan memilih Pramac.

Tentu saja, dengan syarat Pramac bersedia memperpanjang kontraknya dengan Ducati dengan tetap menerima spesifikasi motor terkini sebagai tim pabrikan.

Karena kemungkinan tersebut, bos Pramac Paolo Campinotti nampaknya mulai ragu.

Bagi mereka yang sebelumnya tertarik dengan penawaran Yamaha, kini mungkin tergiur dengan prospek memiliki Marc Marquez di tim mereka.

“Ide bekerja sama dengan legenda seperti Marc sungguh luar biasa,” kata Campinotti seperti dikutip Paddock-GP.

“Jika Ducati menawarkan Marquez kesepakatan dengan peralatan khusus pabrikan Pramac, itu akan menjadi game-changer (perubahan besar dalam situasi ini),” ujarnya.

Jika itu terjadi, Yamaha memang sedang dalam masalah besar. Karena mereka menyadari bahwa tidak ada pilihan Rencana C jika Rencana A atau Rencana B gagal. 

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *