TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemeriksaan kesehatan saat ini dinilai sangat penting untuk mendeteksi penyakit tidak menular yang saat ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Mengutip data BPJS Kesehatan, biaya penyakit tidak menular saat ini mencapai Rp24,1 triliun pada tahun 2022.
Dibandingkan tahun 2021, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 17,9 triliun.
Hal ini sesuai dengan data Bank Dunia yang menunjukkan bahwa total belanja medis langsung Indonesia mencapai 34,76%, jauh lebih tinggi dibandingkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia sebesar 20%.
Melihat fakta tersebut, pemeriksaan kesehatan ini menjadi sangat penting.
Pemeriksaan kesehatan diharapkan dapat menurunkan prevalensi penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
Pada pemeriksaan kesehatan penyakit kronis “Konsultasi Gratis Tekanan Darah Tinggi, Pengendalian Kolesterol dan Segitiga Diabetes”, warga diketahui memiliki kolesterol tinggi.
Faktanya, tidak hanya orang lanjut usia, orang muda juga terkena penyakit kolesterol.
Faktanya, statistik tersebut tidak hanya mencakup pasien lanjut usia, tetapi juga pasien berusia 24 tahun yang memiliki kolesterol tinggi, kata dr Abdi Waluyo, dokter jaga RS Abdi Waluyo. Armand Ahmedsia
Pada tahap pertama, Dr. Armand merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol.
Mengobati kadar kolesterol yang tetap tinggi setelah melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan.
Pentingnya pemeriksaan kesehatan adalah harus dilakukan secara berkala: “Pemeriksaan kesehatan sangat penting karena melalui pemeriksaan tersebut kita dapat mengetahui kelompok mana yang berisiko dan kelompok mana yang sehat.
PT Dexa Medica melalui inisiatif sosial perusahaannya Dharma Dexa mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan.
“Kami berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi beban finansial penyakit tidak menular di masa depan,” kata Tarcisius Tanto Randy, Direktur Corporate Affairs Dexa Group.
Pada acara ini, merek obat botani Stimuno dari Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang menggunakan bahan baku Menilan mempromosikan gaya hidup sehat dengan menyelenggarakan senam fitnes pon yang populer.
Budi, warga Tangsel yang pagi itu berada di GBK untuk jalan-jalan dan berolahraga, mengaku tertarik untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.
“Selain kualitasnya, sebagai seorang muslim saya juga akan senang jika ada obat-obatan yang bersertifikat halal,” kata Budi.