Awal Mula Kisruh Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan hingga Berakhir Perceraian

TRIBUNNEWS.COM – Selebriti Ria Ricis dan Teuku Ryan resmi berpisah pada Kamis (2/5/2024).

Sempat menjadi teka-teki, namun akhirnya terungkap penyebab kericuhan pertama yang terjadi di rumah Ria Ricis dan Teuku Ryan.

Sempat terjadi perselisihan antara Ria Ricis dan ibunda Teuku Ryan, Hainul Nur Fitriyenni.

Pasalnya ada perkataan dan tindakan menantu Ria Ricis yang menyinggung perasaan sang selebriti.

Hal itu diketahui setelah Mahkamah Agung (MA) memasukkan data putusan kasus perceraian Ria Yunita alias Ria Ricis terhadap Teuku Ryan, yang persidangannya berakhir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Agar masyarakat dapat mengakses materi berkas perkara, tata cara persidangan, dan putusan dengan nomor berkas 547/Pdt.G/2024/PA.JS.

Keputusan tersebut mengungkap, hubungan keluarga Ria Ricis dan Teuku Ryan mulai retak sejak April 2022 atau saat Ricis hamil anak tunggalnya.

“Awalnya hubungan keluarga antara subjek dan tergugat rukun dan rukun, namun sejak bulan April 2022, ketika anak masih dalam kandungan, keluarga antara penggugat dan tergugat mulai tidak harmonis, dimana penggugat dan tergugat tidak harmonis. memiliki . lebih lama kompatibel satu sama lain, “kata dokumen itu.

Dijelaskan lebih lanjut, Ria Ricis merasa Teuku Ryan tidak netral atau seimbang dalam bersikap baik sebagai suami maupun anak bagi ibunya.

Lalu Ria Ricis membuatkan minuman dingin untuk berbuka puasa untuk Teuku Ryan. Teuku Ryan selalu meminum minumannya dengan benar, menurut dokumen pengadilan.

Namun, komentar ibunda Teuku Ryan yang saat itu sedang berkunjung justru melontarkan komentar yang membuat Ria Ricis kaget.

“Kemudian ibu terdakwa berkata: ‘mengapa terdakwa minum air dingin? Biasanya dia tidak minum air dingin’, pernyataan ini mengagetkan pemohon, yang mungkin terkesan berlebihan pada saat itu, namun karena pada saat itu pemohon sedang hamil, maka penggugat merasa tidak nyaman secara fisik,” lanjut isi dokumen tersebut.

Belum cukup, ada ucapan lain dari menantunya yang membuat Ria Ricis risih. Yakni saat Hainul Nur Fitriyenni meminta Teuku Ryan bekerja saat bulan puasa.

Ucapan tersebut terdengar Ria Ricis karena saat itu ia sedang menemani Teuku Ryan di depan rumah saat hendak berangkat syuting.

Saat Ria Ricis menanyakan maksud Hainul, Teuku Ryan hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan istrinya.

“Keesokan harinya Penggugat menangis karena tidak mendapat perhatian dari Tergugat sebagai suaminya, kemudian Penggugat membahas kembali hal tersebut dengan harapan mendapat simpati dari Tergugat, namun ternyata tidak demikian.”

Sejak kejadian tersebut, Ria Ricis menilai sikap pria berusia 29 tahun itu telah berubah. Ia merasa tidak diperhatikan dan tidak menerima kasih sayang yang utuh.

Usai berdiskusi, mantan pegawai BUMN itu membenarkan sikapnya berubah karena Ria Ricis tak bisa akur dengan ibunya.

“Setiap kali terjadi pertengkaran, terdakwa selalu mengatakan bahwa pelapor membenci dan tidak dekat dengan keluarga terdakwa. Selain itu, terdakwa selalu membela ibunya kepada pelapor dengan mengatakan: “Ibu tidak pernah salah dan tidak bisa dimaafkan. anak karena orang tuanya tidak pernah salah.” Terdakwa pun tiba-tiba berargumentasi seolah-olah JPU muak dengan orang tua terdakwa.”

Ria Ricis pun menilai Teuku Ryan selalu membela ibunya dengan kalimat, ‘dia yang melahirkanku ke dunia’. Di sisi lain, Ria Ricis saat itu sedang mengandung anaknya.

Sementara itu, Teuku Ryan saat menanggapi komentar ibunya saat Ria Ricis membuat es krim susu kurma untuk memecahkan gelas, mengatakan tak perlu diangkat.

Pasalnya sang ibu hanya meminta dan menyarankan agar Ria Ricis tidak merasa sakit hati dan akhirnya berpisah.

Apalagi, Teuku Ryan saat itu berusaha menetralisirnya dengan memberi tahu ibunya bahwa dialah yang ingin meminum es krim tersebut.

Harapan terdakwa, JPU tidak perlu menyentuh perasaannya dan terlalu sensitif dengan putusan ini. Tidak ada niat dari pihak ibu terdakwa untuk ikut campur, menyelesaikan, apalagi mengintervensi keluarga terdakwa. penggugat dan tergugat. . Hal ini lebih dari sekadar nasehat dan pertanyaan karena latar belakang ibu tergugat. “Memang tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Langsa, Aceh selalu peduli dan sangat memperhatikan kesehatan,” Teuku Ryan tidak akan mengajukan panggilan (tangkapan layar YouTube Was Was)

Sementara itu, Teuku Ryan menegaskan tak akan mengajukan banding setelah hakim di Jakarta Selatan tak mengabulkan perceraian dengan Ria Ricis.

Hal itu diungkapkan Dedi Armidi, kuasa hukum Teuku Ryan saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).

Memang saat ini keputusan atau kesepakatan kami adalah kami tidak akan mengajukan banding terhadap kasus ini, kata Dedi Armidi.

Dedi Armidi menjelaskan alasan Teuku Ryan tidak mengajukan banding atas keputusan perceraiannya.

Alasannya sederhana, karena upaya kami sejak perkara ini diajukan pada Januari lalu hingga hari ini lalu ada jeda menjelang libur lebaran, ternyata diterima, kata Dedi.

Ryan dan tim kuasa hukumnya pun menyetujui keputusan tidak mengajukan banding berdasarkan hasil diskusi.

“Iya betul, makanya kami sebagai tim kuasa hukum, tim kuasa hukum Ryan kami memberikan nasihat kepada beliau (Teuku Ryan),” kata Dedi.

Dengan begitu, Ryan berusaha menerima dan lapang dada atas keputusan perceraiannya dengan Ria Ricis.

Pasalnya, dalam proses perceraiannya, Teuku Ryan berusaha memperbaiki hubungan keluarganya, namun gagal.

“Apa gunanya menunggu wanita yang sudah menggugat menjelaskan ini dan itu, bahwa dia harus membuka pikirannya, dia harus berhati besar.”

“Ryan harus bisa menerima keadaan ini dan saya rasa keputusan banding ini belum final. Tapi Mas Redi dan Ryan memutuskan untuk tidak mengajukan banding,” tegasnya.

Isi keputusan Ria Ricis dan Teuku Ryan adalah mengabulkan permohonan cerai yang diajukan YouTuber tersebut.

Saat itu, Ricis diketahui tengah menerima hak asuh anak Teuku Ryan.

Ketiga, Teuku Ryan wajib memberikan tunjangan anaknya sebesar Rp10 juta per bulan.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fauzi Alamsyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *