TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Orel Harmansah menceritakan kisah ketidaksukaannya yang kerap diabaikan netizen.
Aurel Hermansah mengaku kerap dipandang sebelah mata karena ketenarannya tak lepas dari kesuksesan karier orang tuanya, Anang Hermansah dan Chris Dayanti.
Bahkan, Orel Harmansah mengaku tak mungkin masyarakat merasakan kesedihan dan kesusahan, karena apa yang diinginkannya mungkin saja benar, dari keluarga artis.
“Padahal semua orang pasti pernah merasakan capek, kecewa, sedih yang berkepanjangan. Jadi kalau ditanya tahu pasti dapat,” kata Orel Harmansah saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis. (11). ) /7/2024).
Diakui Orel, dulunya ia berada dalam posisi yang sangat lelah karena sering mendapat hinaan dari netizen.
Baginya, kata-kata kasar yang diterimanya pun bisa melukai hatinya jika membacanya di media sosial.
Wanita berusia 26 tahun itu berkata, “Kata-kata menyakitkan yang menjatuhkanku, netizen tahu lebih banyak daripada aku. Ini aku, sepertinya hanya netizen yang menilaiku, itu menyedihkan.”
Ia menambahkan, “Aku capek menerimanya, aku sedih kalau anak dan suamiku dihina. Seringkali Atta menoleh padaku, ya, aku tahu Atta itu seperti apa.”
Istri Atta Holilintra ini mengaku pernah mengalami naik turunnya kehidupan selama berada di Sansara. Namun Aurel menyembunyikan semua kejadian yang menyakiti dan melukai dirinya.
“Ketika seorang public figure sedang sedih dan berkonflik, mungkin dia tidak bisa mengungkapkannya di media sosial, dia merasa marah, emosional, bahkan marah pada dirinya sendiri. Saya orang normal yang suka menyalahkan diri sendiri. Saya tahu,” jelasnya. . .
“Aku jarang curhat dan bercerita, kalau sedih, marah atau bingung aku sembunyi saja. Asal bisa sendiri, nggak perlu cerita ke orang,” sambungnya.
Orel Harmansiah mencoba mengungkapkan segala perasaannya atas kekurangan yang dialaminya melalui lagu terbarunya yang bertajuk ‘Aku Juga Manusia’. Aurel menyertakan pesan baik untuk para pendengarnya.
“Aku ingin semua orang melepaskan saat sedang sedih dan terpuruk, jangan pernah berhenti. Karena menurutku kalau kita melihat sesuatu pasti ada bom waktu dan itu tidak baik.” kata Orel Harmansah.
“Saya berharap melalui lagu ini teman-teman tidak malu mengungkapkan kesedihan dan kebenciannya,” kata Orel Harmansah. (Wartakota/ARI)