TRIBUNNEWS.COM – Tim voli putri Indonesia berubah menyusul panggilan Tisya Amalya dan Nurlail Kusumah Diningrat. Pada babak ke-2 SEA V League 2024, dua pemain dari posisi menyerang dan menyerang tersingkir.
Buruknya performa tim voli putri Indonesia membuat volimania Indonesia meraup sejumlah uang. Dua nama yang paling vokal menjadi bagian dari grup Chamnan Dokmai adalah Tisya Amalya dan Nurlaili Kusumah.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pun menyetujui permintaan tersebut dan memastikan dua pemain PLN Jakarta Listrik akan mengikuti SEA V League 2024 di Thailand.
Namun dengan masuknya Tisya dan Nurlail, otomatis dua pemainnya tersingkir. Sebab sesuai aturan pada turnamen bola voli regional Asia Selatan ini, setiap tim mayoritas berjumlah 14 pemain. Nurlaili Kusumah Diningrat (kiri) dan Tisya Amalya Putri memperkuat tim voli putri Indonesia di SEA V League 2024 (Instagram @jpevolley).
Volleytrails menuliskan Aulia Suci Nurfadila dan Tiara Ariance Sanger merupakan dua pemain voli yang turun dari tim voli putri Indonesia pada putaran ke-2 SEA V League 2024.
Seperti diberitakan, Aulia Suci akan berposisi sebagai penyerang luar yang digantikan Nurlaili Kusumah. Sedangkan Tisya Amalya akan mengisi posisi direktur yang ditinggalkan Tiara Sanger.
Namun Aulia dan Tiara sedang belajar bersama di Suranaree Institute of Technology di Nakhon Ratchasima, Thailand.
Nurlaili menarik perhatian dengan penampilan terbaiknya di Pro League 2024. Sedangkan Tisya merupakan pencetak gol terbaik di Pro League 2024.
Menurut Octavian, asisten pelatih tim sepak bola putri Indonesia, pergantian pemain untuk mengubah pola serangan.
“Kami ingin perubahan, makanya kami mengganti toser dan help desk yang terbuka. Dengan dua perubahan ini, pasti ada perubahan di tim, seperti peningkatan daya serang, kata Octavian seperti dilansir BolaSport.
Menurut Oktavian, timnya berlatih serangan untuk menghadapi SEA V League di Thailand.
“Kami berlatih bertahan dan menyerang. Hari ini kita akan memperbaiki kedua hal tersebut. “Ada banyak perubahan dalam karir aktor,” katanya.
Octavian berharap tim Indonesia bisa meningkatkan performanya saat bertanding di lapangan.
Apalagi, kedua pemain yang terlibat merupakan cucu Chamnan Dokmai di PLN Listrik Jakarta.
Indonesia akan membuka kompetisi pada turnamen yang digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand pada Jumat (8/9/2024).
Tim Chamnan Dokmai akan menghadapi Vietnam sore ini dalam laga yang dimulai pukul 15:00 WIB.
Setelah gagal meraih kemenangan pada putaran pertama yang diadakan di Vinh Phuc High School di Vietnam. Indonesia selalu kalah dalam tiga pertandingan dan berpeluang memenangi satu set saat menghadapi Filipina.
Pada laga yang dimulai pukul 15.00 WIB ini, Vietnam pasti akan kehilangan salah satu senjata andalannya. Tran Thi Thanh Thuy (4T) dipastikan tidak akan bermain untuk tim voli putri Vietnam pada putaran kedua SEA V League musim ini.
Kapten Vietnam itu tidak akan hadir karena harus berangkat ke Turki untuk mencapai poin penting dalam karirnya.
4T bergabung dengan tim barunya Kuzeyboru di Liga Turki GSK, salah satu liga bola voli terbaik di dunia.
Di sisi lain, absennya 4T di putaran kedua SEA V League 2024 mendatang bisa menjadi penyemangat berharga bagi Indonesia.
Berikut 14 pemain yang dipanggil untuk SEA V League 2024 Putaran II
1. Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (BIN Jakarta)
2. Tisya Amalya (PLN Listrik Jakarta)
3. Nurlaili Kusuma (PLN Listrik Jakarta)
4. Ratri Wulandari (BIN Jakarta)
5. Myrasuci Indriani (BIN Jakarta)
6. Arneta Putri Amelian (BIN Jakarta)
7. Ageng Viona Adelea (BIN Jakarta)
8. Indah Guretno Margiani (BIN Jakarta)
9. Yulis Indahyani (BIN Jakarta)
10. Megawatt Hangestri Pertiwi (BIN Jakarta)
11. Maradanti Namira Tegariani (Pertamina Enduro)
12. Junaida Santi (Pertamina Enduro)
13. Arsela Nuari Purnama (Polisi Popsivo)
14. Chelsea Berliana Nurtomo (Pertamina Enduro)
(Tribunnews.com/Giri) (BolaSport/Wahid Fahrur Annas)