Augie Fantinus Sebut Judi Online Bikin Penasaran, Meski Kalah Pengin Main Lagi

TRIBUNNEWS.COM – Judi online menjadi perhatian pemerintah. Bahkan Cominfo telah melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan game-game yang banyak memakan korban.

Upaya tersebut antara lain sosialisasi risiko perjudian online, pemutusan saluran internet dari dua negara Asia Tenggara, dan aplikasi khusus.

Pasalnya yang menjadi korban perjudian online tidak hanya masyarakat biasa saja, namun juga para jurnalis, ASN bahkan selebritis.

Augie Fantinus adalah salah satunya. Dia pernah berjudi online.

Aug Fantinus mengatakan kepada Wartakotalive.com: “Saya punya pengalaman berjudi sepak bola, dan saya memainkannya di ponsel saya, apakah itu bisa disebut perjudian online atau tidak.” , 2024) malam.

Augie mengaku bermain sepak bola online dengan modal 500.000.

Dia kalah dan ingin uangnya kembali. Judi online membuatnya penasaran.

Coba lagi taruhan Rp 500.000, tapi kalau kalah lagi saya rugi Rp 1 juta, kata pria berusia 44 tahun itu.

Karena masih tertarik, Augie Fantinus Viana menjadi ketagihan dan terus berjudi online dengan harapan bisa memenangkan banyak uang.

“Wah, saya rugi Rp 5 juta,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, suami Adriana Bustami terhenti. Bukan karena kehilangan ratusan juta rupee, melainkan karena sakit.

“Ada suatu titik di mana saya harus berhenti, bukan karena saya kalah banyak, tapi karena saya sakit,” ujarnya. Saya tidak menggunakan ponsel saya karena saya sakit, jadi saya berhenti di situ. Apa pun bisa terjadi di ponsel saya.” menjelaskan.

“Menurutku aku benar-benar bodoh saat ini,” lanjutnya.

Setelah Auggie Fantinus sembuh dari penyakitnya, ia menyadari bahwa perjudian online sangat buruk dan ia kehilangan banyak uang.

“Yah, pada akhirnya saya tidak sakit karena kehilangan banyak hal, saya sakit di tempat tidur, saya tidak melihat ponsel saya, dan pada akhirnya saya tidak melakukan itu lagi. Karena melihat ponsel sudah menjadi kebiasaan,” kata Augie Fantinus. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *