Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi merilis pengakuan Audrey Davis, putri musisi David Bayu alias David Naif, dalam kasus penyebaran video haru.
Audrey mengaku mendapat ancaman dari mantan pacarnya berinisial AP (27) yang kini dicurigai menyebarkan video emosional tersebut.
“Ada ancaman terhadap saksi Audrey Davis dari tersangka AP yang menyebarkan video bermuatan asusila,” kata Direktur Reserse Kriminal dan Kriminal Polda Metro Jaya kepada wartawan, Selasa (13/8/2024) Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Sebelumnya, motivasi AP menyebarkan video kemesraannya dengan Audrey adalah karena ia terluka dengan berakhirnya hubungannya.
“Tujuan tersangka menyebarkan rumor tersebut karena dia terluka setelah dinilai sebagai pacarnya oleh saksi AD,” ujarnya.
AP mengaku kepada polisi bahwa dia menyebarkan video tersebut untuk mempermalukan Audrey.
AP juga mendistribusikan video tersebut agar orang lain dapat berbagi imajinasinya.
“Tersangka ingin mempermalukan AD dengan cara menyebarkan video yang mengandung unsur asusila atau pornografi. Dengan cara mempublikasikan video yang melanggar kesopanan dan/atau gambar porno melalui media tersebut. Khalayak Twitter atau X dengan akun S*** username @b**** *,” jelasnya.
AP sendiri ditangkap pada Jumat (8/9/2024) di rumahnya di Cilangkap, Jakarta Timur.
Atas perbuatannya, AP dijerat Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang no. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 UU No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
AP saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.