Atta Halilintar Menolak Dipanggil Haji, Sementara Thariq Kadung Malu

Reporter Tribunnews.com M Alivio Mobarak Jr melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atta Halilinter menegaskan menolak ajakan haji, meski sudah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Menurut Atta, menunaikan ibadah haji atau pak haji merupakan beban tersendiri baginya.

Dikutip dari YouTube Richard Lee, Ata, Minggu (14/7/2024): “Kalau kamu memanggilku ‘Pak Haji’, aku selalu bilang jangan.)

Atta menilai gelar haji merupakan tanggung jawab yang besar.

Sebab, Atta sebagai orang yang pernah menunaikan ibadah haji menilai dirinya umumnya memberi contoh kepada orang-orang disekitarnya.

Jadi harus punya akhlak yang baik, sementara Atta sadar dirinya tidak bisa menjadi teladan seperti itu.

Masa haji beberapa anggota keluarga Atta Halinter belakangan ramai beredar di dunia maya.

Saat itu, ibu Tariq, Lenggogni Farooq, meminta Ata membacakan haji untuknya, karena dia sudah menunaikan haji.

Ia pun meminta Tariq menelponnya karena ia telah berangkat haji pada usia dua bulan.

Komentar Jenny Farooq itu dilontarkannya pada 23 Juni 2024 saat menghadiri acara pertunangan putra keempatnya, Tharak Halilinter, dengan Alia Mossed.

Saat itu, Jenni meminta Tariq untuk mengajaknya menunaikan ibadah haji, karena ia pernah diundang untuk menunaikan Tawaf bersama orang tuanya saat usianya masih dua bulan.

Tariq yang menunaikan ibadah haji di usia 2 bulan sempat diejek akibat komentarnya, seperti yang ia sampaikan di channel YouTube Danny Somargo.  

Melansir Tribun News, Rabu (3/7/2024), Tariq berkata, “Kemarin waktu saya main Badminton MediaClash, lucu banget. Orang-orang mendukungnya, bukan “Tareq, Tariq”, tapi “Haji Tariq, Haji Tariq ” “. 

Meski dikira hanya lelucon, namun pemain berusia 25 tahun itu merasa malu ketika sindiran tersebut sampai ke kolom komentar para pemain Spanyol. 

Tariq menambahkan: “Saya malu dengan komentar Euro. Ada komentar tentang seorang Spanyol berusia 16 tahun, tapi Tariq yang berusia 2 bulan sudah menunaikan ibadah haji.” 

Orang yang pernah dekat dengan Chandri Chika itu menganggap perundungan itu sebagai lelucon, bukannya marah-marah. 

“Menurutku itu lucu,” lanjutnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *