Laporan jurnalis TribuneNews.com Nitis Havroh
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Eva Charunisa, Corporate Secretary PT Kereta Sepat Indonesia China (KCIC), mengatakan perjalanan Hush banyak yang tertunda akibat ambruknya atap seng rumah warga di jalur KA Hush pada Sabtu (9/11). /) . , 2024).
Hingga pukul 13.00 WIB, beberapa perjalanan Hoosh dari dan ke Halim sempat tertunda karena tim infrastruktur KCIC harus mengevakuasi atap rumah warga yang ambruk ke jalur Hoosh km 118+500 akibat angin kencang, kata Eva. Pernyataannya, Sabtu.
Eva mengatakan, tim infrastruktur KCIC melakukan pengecekan seluruh jalan untuk memastikan tidak ada benda asing lainnya dan jalan tersebut telah disterilkan dan aman untuk dilintasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang dan operasional kereta api.
Informasi yang diperoleh, di wilayah tersebut terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung.
“KCIC mohon maaf atas tertundanya banyak perjalanan KA Whoosh akibat cuaca dan angin kencang di kawasan Simahi,” ujarnya.
Sedangkan penumpang yang mengalami keterlambatan dan harus menunggu di stasiun mendapat pemulihan layanan berupa makanan dan minuman.
“KCIC mengimbau para pemudik untuk memperhatikan instruksi dari pihak berwenang,” jelasnya.
Pantauan TribunNews di lokasi, sedikitnya ada lima perjalanan yang tertunda, antara lain KA G1232, G1274, G1234, G1233, dan G1276.
Area lounge sibuk dengan penumpang yang ingin menaiki Whoosh. Sebenarnya penumpang yang tidak mendapat tempat duduk harus duduk di lantai dengan membawa barang bawaannya.
Tidak ada informasi jelas yang disiarkan dari stasiun Padalarang selama penundaan tersebut. Petugas tiket hanya memberi tahu mereka bahwa perjalanan Whoosh telah ditunda.
“Penumpang silahkan duduk terlebih dahulu sambil menunggu informasi dari petugas. Terima kasih,” ucap petugas yang menjaga pintu masuk Stasiun Padalarang.