Atalarik Syah Sebut Buah Hatinya Tak Pernah Menanyakan Keberadaan Tsania Marwa, Singgung Komunikasi

TRIBUNNEWS.COM – Konflik antara pesinetron Atlarik Sia dan mantan istrinya Tanya Marwa belum usai. 

Meski pernikahan mereka putus 7 tahun lalu, hubungan Atlarik Sai dan Tanya Marwa masih belum membaik. 

Meski Tasani Marwa sudah dua kali mendapatkan hak asuh anak, namun ia mengaku kesulitan untuk bertemu dengan anaknya. 

Kini kedua anaknya tinggal bersama Atlarik Sia 

Saat ditanya soal hubungan sang anak dengan ibunya, Atlarik Sai mengaku kedua anaknya tidak pernah menanyakan soal Tasnia Marwa. 

Pada Minggu (16/4/2024), Outlaric Sai melakukan pengakuan saat menjadi bintang tamu di Brownies Trance 7. 

“(Anak-anak) jangan tanya (tentang ibunya), sebenarnya saya selalu bertanya.” 

“Seperti saat kalian bertemu di sekolah?” kata Atlaric. 

Meski mengaku tak mengizinkan mantannya bertemu anak-anak di rumahnya, pria 51 tahun itu mengaku tak melakukan pembatasan apa pun. 

Ayah dua anak ini menjelaskan, Tanya Marwa mungkin pernah bertemu dengan putranya di sekolah 

“Kalau terbatas, apa yang harus saya lakukan karena terjadi sesuatu yang membuat saya tidak bisa menerimanya di halaman rumah saya. 

“Tapi kalian bisa bertemu di sekolah,” katanya. 

Menurut keterangan sang anak, Tsania Marwa biasanya bersekolah setiap hari Rabu atau Kamis 

“Anak-anak mengatakan bahwa kadang-kadang mereka pergi pada hari itu, jika tidak pada hari Rabu, maka pada hari Kamis.”

“Waktu makan siang atau tidak,” katanya, “ini waktunya keluar dan bermain.” 

Sementara itu, saat dihubungi sang mantan soal anak, kakak Teddy Sia terang-terangan mengaku tak punya apa-apa. 

Dalam konteks ini, Tsania hanya mengetahui perkembangan anaknya melalui para guru 

“Tidak, tidak ada komunikasi soal anak (melalui saya), jadi hanya melalui guru,” ujarnya.  Atlarik Siya (Tangkapan Layar dari Channel YouTube Resmi Trans TV)

Atlarik Sai mengaku kerap meyakinkan putranya yang masih kecil untuk bertemu Tasanya Marwa.

Sebelumnya, Atlarik Sia sempat berusaha meyakinkan kedua anaknya untuk bertemu ibu mereka. 

Katanya saya berusaha (membuat anak itu bertemu ibunya). 

Saat ini, Atalric Siya enggan melaksanakan keinginan putranya

“Saya tidak sanggup menanyakan pertanyaan itu,” tambah Atlaric. 

Atlarik Siya pun menganjurkan agar sang anak menemui ibunya bersama psikolog 

Menurut psikolog, biarkan anak melakukan apa yang mereka siap lakukan

“Karena saya juga konsultasi ke psikolog, katanya anak itu berdasarkan perkembangan otaknya.”

“Ketika dia menanyakan pertanyaan seperti itu atau mendapat pertanyaan seperti itu, yang sulit, pikirannya sudah bulat, pikirannya sudah bulat,” ujarnya. 

Alih-alih mengutamakan ego, Atlarik Sai mengaku selalu mengingatkan anaknya untuk bertemu ibunya. 

“Saya selalu mengingatkan anak-anak untuk bertemu Umi di sekolah, beri mereka kesempatan untuk bertemu dengannya,” ujarnya. 

(TribuneNews.com, Rinanda) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *