Berdirinya Persatuan Joki Visual Indonesia, Rumahnya Para VJ, Promosi Industri Visual Tanah Air
Laporan reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Joki Visual Indonesia (AVJI) didirikan setelah mendapat status hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada Rabu (24/7/2024).
Pekerjaan di balik platform manajemen acara ini adalah memperkuat industri kreatif Indonesia.
Ketua AVJI Chiefy Pratama mengatakan, organisasi ini akan menjadi wadah bagi para VJ untuk berkumpul, berbagi informasi, berbagi pengalaman dan memperjuangkan hak-haknya.
“Karya para VJ menjadi landasan dari banyak acara yang sukses, namun seringkali kontribusi para VJ masih belum diapresiasi sebagaimana mestinya. Dengan AVJI, kami berharap dapat memberikan wadah bagi para VJ untuk berkumpul, berbagi informasi dan memperjuangkan hak-haknya. ,” dia berkata. di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Para profesional di bidang pengolahan gambar dan video dengan menggunakan teknologi media berkesempatan menjadi anggota AVJI.
Menurutnya, para VJ bekerja di balik layar untuk menciptakan suasana melalui gambar-gambar yang mengesankan dan menunjang suksesnya acara, namun seringkali peran visual jockey kurang mendapat pengakuan yang baik.
Harapannya, karya VJ dapat diakui dan diakui sebagai bagian penting dari industri kreatif, jelas Chiefy.
Pelantikan ini menunjukkan bahwa AVJI siap memulai aktivitasnya secara penuh, apalagi setelah masa kelam pandemi Covid-19 berlalu.
Organisasi ini tidak hanya menjadi rumah bagi para VJ, namun juga menjadi pemimpin utama dalam perkembangan industri visual tanah air.
“Ini menandai babak baru bagi kiprah VJ di Indonesia, dengan besar harapan agar mereka dikenal dan diakui sebagai elemen penting dalam segala kegiatan industri kreatif dan suksesnya acara,” tutupnya.