Laporan Tribunnews oleh Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan beberapa pedoman pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara (MenpanRB) Azwar Anas mengatakan Presiden meminta agar mutasi ASN ditunda hingga selesainya infrastruktur digital.
“Lagi-lagi September-Oktober harusnya ada yang bisa bergerak, tapi nanti akan diperjelas arahan dari Presiden untuk mendapat arahan mengenai langkah tersebut,” kata Azwar Anas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, (3) /9/ 2024).
Presiden juga meminta seluruh ASN yang sudah menikah mendapatkan apartemen yang akan dibangun di IKN. Sebaliknya, mereka yang belum menikah berbagi tempat tinggal dengan orang lain.
“Iya arahan Presiden, yang pindah bersama keluarga punya satu rumah, kalau sendirian berbagi dengan yang lain,” ujarnya.
Menurut Anas, jumlah ASN yang mengikuti tahap pertama sebanyak 1.700 orang. Langkah ini dilakukan sambil menunggu selesainya penyelesaian bagian lantai yang akan dihuni.
– Kita update dulu berapa rumah yang sudah selesai, tapi sampai akhir 47 Desember baru 14. Ini akan terus update ke OIKN tentang penyelesaian rumah ASN, ujarnya.
Kepindahan ASN ke IKN, kata Azwar, akan lebih banyak insentifnya. Namun menurutnya, promosi masih dalam tahap akhir. ASN yang bermigrasi ke IKN juga akan mendapatkan banyak manfaat.
“Itu saja, tinggal finishing sedikit. Ada beberapa angka yang belum final, belum diperbaiki,” ucapnya.
“Kanna sayang, iya, terus tunjangan pindah dan sebagainya. Itu saja,” tutupnya.