Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengukuhkan diri sebagai perusahaan feri terbesar di dunia setelah berhasil mengoperasikan 225 kapal laik laut dan melayani lebih dari 290 rute pelayaran di seluruh tanah air.
Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin mengatakan manajemen siap memberikan kualitas layanan yang baik agar masyarakat dapat merasakan manfaat pelayaran.
Dikatakannya, 70% dari seluruh jalur perlintasan merupakan jalur pionir untuk memperkuat layanan telekomunikasi di daerah 3T (tertinggal, perbatasan dan paling terpencil). Pada saat yang sama, 30% sisanya merupakan jalur komersial, mendukung ladang pionir untuk terus berjalan dengan baik.
Shelvey pada Selasa (30/7/2024).
Ditambahkannya: “Kami terus meningkatkan pelayanan dengan penambahan kapal agar ASDP dapat menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.”
Shelvy mengatakan, dengan 225 kapal yang beroperasi, berarti ASDP sudah mampu memenuhi slogan Bridge the Nation, atau menjadi jembatan penghubung kepulauan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Di sisi lain, berkat penerapan digital di 37 pelabuhan di Indonesia pada semester I-2024, ASDP meraih hasil luar biasa dengan melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan.
Selain itu, pendapatan ASDP pada kuartal I 2024 sebesar Rp 2,560 triliun, naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba yang tercatat pun sebesar Rp356 miliar menunjukkan keberhasilan berbagai inovasi digital yang diterapkan.
“Sejak tahun 2014, ASDP telah merencanakan penambahan kapal seiring dengan perkiraan peningkatan jumlah penumpang. Rencana ini masuk dalam RJPP dan juga telah disetujui oleh Kementerian BUMN sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik. komunitas. ”, jelas Shelvey.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas capaian ASDP dalam upayanya menjadi operator kapal pesiar terbesar.
Sebagai negara kepulauan, Eric meyakini perlunya peningkatan peralatan dan pelayanan di industri pelayaran, pelabuhan, dan kapal laut. Erick pun meminta ASDP terus berinovasi, seperti pada layanan tiket Ferizy online.
“Hal ini sejalan dengan instruksi yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kenyamanan layanan transportasi,” jelas Eric.