AS Ragukan Kekuatan Iron Dome Israel: Bisa Kewalahan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah

BERITA TRIBUNE.

Hizbullah dikatakan memiliki ribuan rudal.

Hizbullah juga yakin AS bisa meluncurkan 3.000 rudal dalam sehari.

Akibatnya, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa ada kekhawatiran bahwa konflik antara Israel dan Hizbullah akan meningkat.

Baterai anti-rudal Iron Dome Israel mungkin berisiko kewalahan dalam perang melawan Hizbullah, kata pejabat AS.

“Kami menilai setidaknya sebagian baterai Iron Dome akan kebanjiran,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden.

Penilaian tersebut, yang dirilis oleh para pejabat AS akhir pekan lalu, juga mencerminkan analisis terbaru oleh para ahli Israel dan AS, dan muncul di tengah kekhawatiran bahwa perang dengan Hizbullah bisa menjadi upaya yang lebih besar dibandingkan Perang Lebanon Kedua yang pecah pada tahun 2018.

The Guardian melaporkan bahwa AS dan Prancis memimpin upaya diplomatik untuk mencegah konflik yang lebih luas antara Israel dan Hizbullah.

Diketahui bahwa di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah di seberang perbatasan, hal ini dapat memicu perang skala penuh. Hizbullah mengancam akan melawan Israel tanpa hukum

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengeluarkan peringatan keras kepada Israel, mengancam perang tanpa batas dan tanpa batas jika terjadi serangan besar Israel ke Lebanon.

Nasrallah mengatakan Israel harus takut terhadap ancaman ini.

Hassan Nasrallah mengatakan, serangan terhadap Israel utara bisa terjadi saat sedang terjadi konflik serius di Lebanon (yang disebabkan oleh Israel).

Pengumuman Nasrallah pada Rabu (19/6/2024) terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon dengan Israel.

Di sisi lain, para pemimpin Israel juga menegaskan siap berperang melawan Hizbullah.

Nasrallah setuju, Hizbullah tidak takut.

Dalam pidatonya, Nasrallah mengatakan: “Apa pun yang dikatakan musuh, ancaman dan kambing hitam yang diberikan oleh para mediator terkait perang di Lebanon tidak membuat kami takut.”

Pada Selasa 18/6/2024, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa mungkin ada konflik besar dengan kelompok Lebanon setelah Hizbullah merilis rekaman drone mengenai infrastruktur dan operasi militernya di Israel utara.

“Kami hampir mengambil keputusan untuk mengubah undang-undang yang menentang Hizbullah dan Lebanon,” tulis Katz di situsnya: “Dalam perang apa pun, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan menderita.”

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *