TRIBUNNEWS.COM – Saat umat Islam menghadapi permasalahan, alangkah baiknya jika berdoa dan mengingat Allah SWT.
Berikut salah satu ayat yang dapat dibaca: لا حول ولا قوّة لّا بالله العلي العزيم La haula wa la quwwata illa billāhil aliyil azhim.
“Tidak ada daya dan usaha kecuali dengan kuasa Tuhan yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Berdoa adalah sebuah kebiasaan
Dikutip dari buku Dzikir & Dua Rasulullah 24 Jam (Dari Al-Qur’an dan Al-Hadits) karya Dr. Melenguh. Mu’inudinillah Basri, berikut tata cara ibadahnya: Membangun keimanan dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, menerima perintah-Nya, meninggalkan larangan-larangannya, tunduk pada hukum-hukum-Nya, yakin pada janji-janji-Nya, termasuk janji terkabulnya doa. Jangan terburu-buru mewujudkannya dengan terus berdoa hingga Tuhan mengabulkan doa tersebut. Menjaga kehalalan makanan, minuman, pakaian dan lain-lain. Diawali dengan puji dan sanjungan kepada Allah, kemudian dilanjutkan dengan shalawat kepada Rasulullah. Carilah waktu yang cocok, misalnya setelah shalat fardhu, pada hari Jum’at, terutama di antara waktu istirahat antara dua khutbah, ketika Imam berada di mimbar dan setelah Asar hingga Maghrib, ketika sakit, ketika berjalan, ketika hujan, di sela-sela waktu tersebut. Adzan dan Iqamat serta pada bagian ketiga tadi malam mendoakan saudara muslimnya. Angkat kedua tangan
(Tribunnews.com, Widya)