ART di Tangerang Patah Kaki Akibat Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya: Diduga Korban TPPO

TRIBUNNEWS.COM, Tangerang-Cisi (16), seorang pembantu rumah tangga (ART) di kawasan Karwachi, Kota Tangerang, Banten, diduga melompat dari lantai tiga rumah majikannya.

Aksi menari CC dibagikan akun Instagram @abouttngid pada Rabu (29 Mei 2024).

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tergeletak di dinding gedung bertingkat. Setelah itu, orang-orang membawa wanita tersebut keluar dengan mobil dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Akun Instagram @abouttngid menulis, “Seorang anggota keluarga mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai empat rumah pemiliknya di Jalan Simon Permai Raya, Desa Simon, Kecamatan Karawachi, pada Rabu.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro (POL) Tangerang Kombes Zane Dwi Nugroho mengatakan pihaknya masih menyelidiki masalah tersebut.

“Kejadiannya pada hari Rabu sekitar pukul 06.45 WIB. Korban melompat dari lantai tiga gedung, kata Zain dalam keterangannya, Kamis (30 Mei 2024).

Terkait alasan lompatan CC, lanjut Zane, timnya masih membutuhkan waktu untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Penyidik ​​Polres Metro Tangerang kini sedang mencari keterangan dari beberapa saksi untuk memperjelas masalah tersebut.

Ia mengatakan, “Kami sedang berkonsentrasi melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi seluruh saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian ini.”

Di sisi lain, Zain mengungkapkan ada dugaan perdagangan manusia (TPPO) dalam kasus ini.

Pengungkapan itu terungkap saat penyidik ​​menemukan KTP milik CC yang menyebutkan korban berusia 22 tahun.  Padahal, CC baru berusia 16 tahun.

“Data awal yang dihimpun, korban masih di bawah umur sesuai dengan akta keluarga dan ijazah orang tua korban, namun korban sudah memiliki KTP berusia 22 tahun. Diduga tindak pidana peniruan identitas korban adalah” Itu masuk TPPO,” tambah Zane. Kaki korban patah

Kaki CC patah setelah melakukan gerakan tersebut.

“Saat dilakukan pemeriksaan pendahuluan, korban diketahui mengalami patah pada kedua pergelangan kakinya,” kata Zane Dwi Nugroho.

Zain mengatakan tim medis masih intensif memeriksa dan merawat para korban. Sebab, CC disebut-sebut kesulitan menggerakkan tubuhnya.

“Kami masih menyelidiki secara menyeluruh karena korban kesulitan menggerakkan tubuhnya. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut, ujarnya.

CC sedang menjalani perawatan di RS Tara, Tangrang. Pada Rabu (29 Mei 2024), Sisi dilarikan ke rumah sakit saat masyarakat melihat korban tergeletak di dekat rumah pemiliknya.

Kejadiannya sekitar pukul 06.45 WIB. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung membantu menyelamatkan nyawa korban, kata Zain.

Sejauh ini Zayn belum bisa membeberkan alasan di balik lompat dari rumah majikannya. Penyidik ​​masih berusaha mencari bukti dan memanfaatkan keterangan saksi untuk mengusut kasus tersebut. “Kami masih fokus penyelidikan untuk mengklarifikasi seluruh saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian ini,” imbuhnya. (Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *