Wartawan TribunJakarta.com Gerald Leonardo Agustino melaporkan
TRIBUNNEWS.COM – Nuraini, seorang pekerja rumah tangga (ART) di Jakarta Utara, membawa kedua anak majikannya pada Sabtu (27/4/2024) pagi.
Kasus tersebut viral di media sosial dan Nuraini ditangkap oleh keluarganya sendiri di Bekasi, Jawa Barat.
Nuraini dipukuli oleh anggota keluarga yang tersinggung karena terlibat dalam penculikan anak tersebut.
Karena ibu korban, Mahmada (40), tidak mendapatkan uang, Nuranini membawa pergi kedua anaknya.
Menurut Mahmouda, Nuraini mengakui hal itu saat keluarganya menangkap pria tersebut di Bekasi bersamaan dengan ditemukannya kedua pemuda tersebut.
“Katanya karena saya tidak bayar. Lalu dia tanya kenapa bawa anak orang lain, lalu katanya kesal sama ibunya yang tidak bayar,” kata Mahmuda di kontrakannya, Jalan Kramat. . Jaya, Silinsing, Jakarta Utara, Senin (29/4/2024).
Mahmood pun membantahnya.
Selama sepekan Nuraini bekerja di rumah kontrakannya, Mahmouda selalu memastikan memberikan uang kepada pria yang bersangkutan.
Namun diketahui ada yang janggal pada kelakuan Nuraini yang sempat depresi.
Malam sebelum kedua anaknya menghilang, Mahmouda melihat tingkah aneh pengasuh yang meminta uang untuk membeli rokok dan berkeliaran di luar rumah.
“Saya kasih uang pak, dia keluyuran, dia tidak masuk rumah padahal saya sudah siapkan uang untuknya malam sebelum kejadian,” ujarnya.
“Malam sebelum kejadian, dia minta uang untuk beli rokok, warung masih buka jam 02.00, saya kasih uang, dia sudah bersemangat untuk pulang dan kembali,” kata Mahmouda.
Terbaru, dua anak yang dibawa Nuraini dari kontrakan di Jakarta Utara akhirnya ditemukan di Bekasi pada Minggu (28/4/2024) malam.
Setelah kasus ini tersebar di media sosial dan diteruskan ke keluarga penyerang, ditemukan dua orang anak.
“Dia ketemu, tetangga kakaknya jaga, lihat, posisinya dekat rel, terus dia pantau sampai adiknya datang, dia bawa,” kata Mahmouda.
Diamankan adik saya di Bekasi. Posisinya di Jalan Pahlawan kawasan Bulak Kapal, lanjutnya.
Menurut pengakuan kedua anaknya, SYP (6) dan EMP (3), mereka dibawa pelaku menggunakan angkutan umum.
Kedua anak yang masih di bawah umur itu tetap tak berdaya dan menuruti ajakan Nuraini.
Hingga akhirnya, Nuraini yang membawa SYP dan EMP ditangkap di kawasan Bulak Kapal dan keluarganya ditahan di sana.
Kedua anak tersebut dibawa pada Sabtu (27/4/2024) pagi dan baru pulang pada Minggu (28/4/2024) malam.
Mahmuda dikabarkan diculik saat terbangun pada Sabtu pagi.
Saat itu, Mahmuda mengetahui kedua putranya sudah tidak ada di rumah.
Mahmuda masih mengira anak-anaknya akan bermain.
Namun setelah menunggu hingga malam, Mahmuda semakin was-was dan mulai mencari kedua putranya.
Artikel ini tayang di TribunJakarta.com, 2 anak yang diambil dari babysitter di Jakarta Utara ditemukan di Bekasi, ibu korban mengungkap kelakuan aneh penyerang