Liputan Tribunnews.com oleh Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyoroti postingan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid yang dipukuli saat konferensi nasional Darurat (Munaslub).
Diketahui, berdasarkan Musyawarah Nasional Kadin Indonesia, Anindya Bakrie diangkat menjadi Ketua Umum menggantikan Arsjad Rascid.
Menurut Ujang, apakah Konvensi Nasional didorong oleh politik atau praktik, hanya pemilih Kadin yang lebih tahu.
Intinya kalau tidak ada masalah, maka munas tidak akan berlangsung, kata Ujang dalam keterangannya, Senin, baik terkait tindakan Kadin maupun politik Terpilihnya Kadin lebih tahu. 9/2024).
Dia menjelaskan, jika Konvensi Nasional sesuai dengan Anggaran Dasar Kadin (AD/ART), berarti sah. Apabila tidak disertai AD/ART maka tidak sah.
Namun dengan hadirnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Supratman Andi Agtas dan Ketua Dewan Rakyat Indonesia Bambang Soesatyo dalam konferensi nasional tersebut, ia yakin konferensi nasional tersebut sudah sesuai dengan peraturan atau AD/ SENI. .
“Tidak mungkin seorang menteri atau Ketua MPR ikut serta jika tidak sejalan dengan AD/ART,” jelasnya.
Dalam konteks politik, Ujang mengatakan hal itu terjadi karena Arsjad kalah dalam pemilihan presiden. Mungkin pemilih di Kadin ingin mengganti presiden.
Akhirnya terjadilah munas. Peserta munas mungkin menginginkan ketua umum dari kubu yang menang atau berkuasa, jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) terpilih periode 2024-2029, Anindya N. Bakrie memastikan pengangkatannya sebagai Ketua Kadin disahkan melalui Konferensi Darurat Nasional (Munaslub).
Pengumuman itu disampaikan Anindya seusai pertemuan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Supratman Andi Agtas dan disaksikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sapaan akrab Bamsoet.
“Bismillahirrahmanirrahim Pak Menteri, Presiden. Jadi pertama, Munaslub ini inisiatif KADIN daerah dan asosiasi atau anggota luar biasa,” kata Anindya dalam jumpa pers di kantor Kadin Indonesia di Kuningan. , Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Anindya mengatakan, Munaslub didirikan oleh Pengurus Kadin Daerah dan Emergency Relief Association (ALB) dan berdasarkan Anggaran Dasar (AD/ART) Kadin.
Jadi merekalah yang membentuk panitia untuk menentukan jumlah proses dan hasil uji coba. Menurut AD/ART, dan kemarin sudah berjalan, bahkan di media langsung bisa dilihat. ujar Anindya.