Arkhan Kaka Tak Masuk Skuad Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Berpeluang Tampil di Ajang Berikutnya

Laporan reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker Persis Solo Arkhan Kaka gagal memperkuat timnas U-20 Indonesia di babak semifinal Kejuaraan Asia U-20 2025.

Pemain berusia 17 tahun ini tak masuk dalam daftar 23 pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri, untuk ajang yang digelar pada 25-29 September 2024.

Indra Sjafri mengaku memiliki banyak penyerang di timnas U-20 Indonesia.

Pelatih asal Sumbar itu mengatakan di ajang tersebut ia lebih banyak memberikan kesempatan kepada pemain-pemain senior.

Untuk itu, Indra Sjafri pun menyebut Arkhan Kaka berpeluang menghadapi Kejuaraan Asia U-20 edisi berikutnya yakni tahun 2027.

Kok Kaka nggak dipanggil? Strikernya juga ada empat, Jens Raven, Ragil, Usman, dan Kaka, kata Indra Sjafri, saat jumpa pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

“Saya diskusi dengan tim, kami analisa, kami kumpulkan semua statistiknya, akhirnya kami putuskan untuk mengunggulkan mereka yang lahir tahun 2005, karena tahun 2007 dia masih bisa masuk ke U-19 berikutnya,” demikian penjelasannya.

Meski demikian, mantan pelatih Bali United itu tak menutup kemungkinan Arkhan Kaka kembali membela timnas U-20 Indonesia dalam waktu dekat.

Indra mengatakan, semuanya bergantung pada perkembangan pemain yang membela klubnya.

Begitu pula dengan Welber Jardim yang tidak masuk dalam tim kualifikasi Kejuaraan Asia U-20 2025.

“Apakah setelah ini akan dipanggil lagi? Kita lihat perkembangan pemainnya. Karena pemain di klub itu besar, kita lihat perkembangannya,” kata Indra.

Termasuk nanti Welber akan dipanggil lagi, kalau izin Tuhan sudah lewat akan kami pertimbangkan, tegasnya.

Selain itu, Indra Sjafri juga mengatakan timnya akan tetap menggunakan sistem exit.

Seperti diketahui, Indra Sjafri juga menyebut timnya sudah memiliki empat pemain dalam satu posisi.

Namun yang jelas ada 4 pemain di setiap posisi di Timnas U-20 Indonesia yang dipromosikan dan ditransfer, kata pelatih berusia 61 tahun itu.

Jadi kalau klub butuh pemain U-20, kita harus bisa membuat plan B. Saya berterima kasih kepada klub karena semua komunikasi (soal pemain U-20) berjalan baik, tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *