Laporan Reinas Abdila dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.
Hal ini disampaikan dalam Deklarasi Gerakan Bebas TAR pada Asia-Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta.
“Kami akan memastikan seluruh anggota asosiasi mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada terkait penjualan produk ini,” kata Garindra, Selasa (16/7/2024).
Sebagai himpunan pelaku usaha, Garindra juga menjamin kualitas produk yang diproduksi dan didistribusikan kepada pelanggan.
Ini merupakan komitmen kedua yang dibuat oleh asosiasi gabungan produsen dan konsumen.
Produk tembakau alternatif yang dijual di pasaran telah melalui proses pengendalian mutu yang ketat untuk memenuhi standar keamanan sebagai bentuk perlindungan konsumen.
“Kami juga berupaya meningkatkan kualitas produk melalui inovasi dan penelitian yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Yohan Sumantri mengatakan, pihaknya dan APVI akan bersama-sama memberikan edukasi dan informasi yang memadai dan akurat kepada masyarakat tentang penggunaan produk tembakau.
AVI juga bersedia bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Informasi yang disebarluaskan berdasarkan bukti ilmiah dan penelitian terkini. Kami yakin masyarakat yang terdidik akan mampu mengambil keputusan yang lebih tepat mengenai penggunaan produk ini,” kata Johan.
Dengan adanya deklarasi ini, pihak berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi bahaya rokok dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat Indonesia.