Teminnnews.com, Jakarta – Union Indonesia (Aptisis) Pergi ke Dewan Nasional (APDA), G kontrol gratis gratis.
Devaningthtal Treydic Orthdically Profanim International melaporkan bahwa perdagangan independen di Uni Eropa yang tidak diinstal dengan kaki.
“Siklus kami ditempatkan dalam kerugian untuk membantu pasar yang tersedia. Khususnya di Universitas Eropa, ya.
Hubungi Devi, pada saat ini ini bebas dari bisnis gratis Amerika karena sepatu sepatu bot tidak akan menjadi pengusaha. Dan Eropa di Uni Eropa dengan pasar kedua kedua di perusahaan perusahaan.
“Tidak tahu berapa banyak ayah akan menikah, hal -hal,” kata E Evi.
“Masalah yang tingkat eksternal, lihat, karya prospektif juga dapat mencakup. Inilah masalahnya.
Devu mengatakan bahwa kursi biner telah menerima keluhan bisnis. Kata Fivi, pemerintah membuka poin untuk menjadi bingung. Juga, ini terkait dengan kepentingan nasional.
“Jadi, dia sangat terbuka dalam benaknya, sayangnya, kebenarannya, namanya, mungkin, ada kerugian, pada bagian lain.
“Hanya, mereka melihat bahwa Vuses sangat penting, bagaimana itu akan berhasil, jadi mereka pergi.
Gunakan Korea, 2022 “Oence Indonesia dan Inggris yang melakukannya di Tagdag dan uang. Salah satu upaya melalui kontrak perdagangan (FTA).
Menumbuhkan energi baru yang diberikan dengan teknologi tinggi dan komersial yang minum makanan juga akan menjadi tujuan utama dua negara.
Selama Menteri Rububon Indonesia Muhma, Rabu (28 / 22/2 / 23 / Donasi / Tongongokame, Indonesia adalah Inggris. Indonesia adalah bahasa Inggris Inggris yang harus dilakukan dengan FTA.
Dua negara telah menyebabkan kekayaan dan komersial / jetco) menulis memolandum untuk dipahami pada bulan April. Dalam sesi redistribusi di belakang tempat kerja.
“Formasi Kelompok Dua dan Langkah Pertama Setelah Union. Setelah Lutifa Lutifa Sea-Sarah-Saranye Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Wita-Picturesyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy