Laporan reporter Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perusahaan Apple. Pada tahun 2025, Apple Watch Ultra 3 akan dirilis, jam tangan pintar dengan koneksi satelit.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna mengirim pesan teks tanpa jaringan seluler atau Wi-Fi hanya dengan menggunakan jaringan satelit.
Menurut Marc Gurman dari Bloomberg, fitur perpesanan satelit Apple Watch Ultra 3 memudahkan pengguna untuk tetap terhubung dalam keadaan darurat, termasuk di lokasi terpencil tanpa sinyal.
Teknologi ini mirip dengan yang diperkenalkan pada iPhone 14 pada tahun 2022, yang mendukung komunikasi langsung melalui perangkat wearable.
Fitur yang ditingkatkan ini dikatakan memberikan fleksibilitas baru, sehingga memudahkan pengguna mengakses konten selulernya meski meninggalkan iPhone di rumah.
Selain fitur-fitur canggih, Apple Watch Ultra 3 juga memiliki fitur kesehatan seperti pemantauan tekanan darah.
Teknologi ini telah mengalami beberapa kali penundaan dan mungkin tidak memberikan pembacaan tekanan darah pengguna yang akurat.
Namun, fitur baru pada Apple Watch Ultra 3 diharapkan dapat menjadi alat preventif yang membantu pengguna lebih waspada terhadap kesehatannya.
Menurut The Verge, fitur kesehatan lain yang ada di Apple Watch Ultra 3 adalah pemantauan glukosa darah tanpa jarum, yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Menariknya, perangkat ini akan menjadi yang pertama di lini Apple Watch yang menggunakan modem MediaTek yang mendukung teknologi 5G RedCap, menggantikan modem Intel yang digunakan sebelumnya.
Apple sendiri belum mau memberikan sumber informasi spesifik mengenai perangkat barunya.
Menurut The Guardian, Apple Watch Ultra 3 kabarnya akan dijual di kisaran premium mulai dari $799 atau sekitar Rp 12 jutaan.
Ini adalah upaya Apple untuk memberikan alasan kuat kepada pengguna untuk mengupgrade perangkat mereka.
Dengan cara ini, Apple bisa meningkatkan pendapatan perusahaan yang saat ini terpuruk hingga 36 persen akibat menurunnya penjualan iPhone 16.