Aplikasi PLans, Digital Asisten untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan Indonesia dengan Fitur Lengkap

TRIBUNNEWS.COM – Plans, asisten digital kesehatan reproduksi wanita Indonesia, resmi diluncurkan di Play Store.

PLAns adalah platform inovatif berbasis data yang merupakan asisten digital untuk kesehatan reproduksi perempuan Indonesia.

Dengan aplikasi ini, setiap perempuan Indonesia dapat mengakses informasi, pengetahuan dan layanan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Aplikasi PLAns memberikan solusi yang dipersonalisasi dan berbasis data yang menggabungkan rekomendasi medis dengan gejala dan kondisi kesehatan reproduksi harian.

CEO PLAns Sastia Vardani mengatakan kehadiran aplikasi PLAns dan layanannya terinspirasi dari pengalaman pribadinya dan pengalaman Sandy Tantra, salah satu pendiri PLAns.

Sastia dan Sandy menemukan bahwa banyak anggota keluarga dan teman mereka memiliki masalah kesehatan reproduksi yang berujung pada penyakit akut seperti infertilitas, PCOS, histerektomi, dan kelainan kromosom janin. Penyakit yang sebenarnya dapat dicegah atau dicegah jika dilakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan reproduksi sejak dini.

“Kami menemukan data dari penelitian yang dilakukan oleh Milli.eu* bahwa 85 persen perempuan di Asia Tenggara mengaku tidak memiliki pengetahuan atau akses terhadap sumber daya kesehatan reproduksi. Padahal, di era internet sekarang ini, akses terhadap informasi (kesehatan reproduksi) harus seluas-luasnya. “Tetapi karena mereka tidak diajarkan dan diberi informasi baik di sekolah maupun di rumah, mereka tidak mengetahui bahwa kesehatan reproduksi itu sangat penting,” jelas Sastia.

Aplikasi ini merupakan inovasi pertama di Indonesia yang menawarkan solusi manajemen kesehatan reproduksi wanita yang berhubungan langsung dengan tenaga dan layanan profesional kesehatan reproduksi.

Sastia dan Sandy prihatin dengan minimnya informasi dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi perempuan. Itu sebabnya Sastia dan Sandy membuat aplikasi manajemen kesehatan reproduksi yang menyediakan informasi, fitur, dan sumber daya untuk melacak periode, kesuburan, dan opsi keluarga berencana.

Sastia menambahkan, aplikasi Plans tidak hanya berfungsi sebagai alat pelacak menstruasi saja, namun juga menyediakan berbagai fitur tambahan yang dapat membantu setiap wanita menjaga dan mengontrol kesehatan reproduksinya.

“Plans lebih dari sekedar aplikasi, ini adalah gerakan untuk memajukan kesetaraan dan keadilan gender bagi kesehatan reproduksi perempuan. Kami berupaya untuk memastikan bahwa seluruh perempuan Indonesia mempunyai hak untuk mengontrol dan mengambil keputusan mengenai kesehatan reproduksinya serta mempunyai akses yang sama terhadap layanan kesehatan reproduksi. “Kami akan terus mengembangkan fitur-fitur bermanfaat dan bekerja sama dengan lebih banyak klinik dan rumah sakit di Asia Tenggara untuk mendukung hasil dan diagnosis yang lebih akurat,” kata Sastia.

Fitur-fitur Plans meliputi: Pemantauan siklus menstruasi dan status (pelacak) Prediksi masa subur untuk keluarga berencana Akses informasi dan pengetahuan melalui obrolan berbasis AI Saran perawatan yang dipersonalisasi dari profesional kesehatan Daftar lengkap layanan dan fasilitas kesehatan reproduksi dengan 150 klinik dan rumah sakit

Selain itu, inovasi digital berbasis data dan kecerdasan buatan yang diterapkan dalam Plans dapat menghubungkan setiap perempuan Indonesia dengan tenaga kesehatan dan layanan kesehatan yang relevan dan terpersonalisasi; dari masalah menstruasi hingga infertilitas.

Florencia Adelina seorang perawat menyambut antusias hadirnya aplikasi Plans ini. Ia sangat bersyukur dengan adanya program penatalaksanaan kesehatan reproduksi khusus wanita Indonesia yang dapat memadukan anjuran medis dengan gejala dan kondisi kesehatan reproduksi sehari-hari penggunanya.

“Keberadaan aplikasi PLAns membantu kita sebagai tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi historis dan lebih komprehensif mengenai kondisi pasien sehingga tindakan atau anjuran medis dapat lebih efektif dan tepat sasaran. “Pasien biasanya tidak mengingat status menstruasinya lebih dari 2 bulan yang lalu, meskipun kami memerlukan data ini untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.”

Oleh karena itu, tindakan preventif untuk menjaga kesehatan reproduksi sangat penting dilakukan sedini mungkin dan teratur, sehingga jika ada penyakit lebih mudah diobati dan tidak mengancam nyawa, tambah dr Adel.

Hal ini sejalan dengan misi PLAN untuk memberdayakan perempuan agar dapat mengontrol kesehatan reproduksinya dan memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan di mana pun mereka berada.

Plans saat ini bermitra dengan lebih dari 150 klinik dan rumah sakit di 15 kota di Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk menyediakan layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.

Kedepannya, Plans bertujuan untuk terus memberikan manfaat yang lebih luas kepada perempuan Indonesia dengan terus mengembangkan fitur dan layanan kesehatan agar semakin banyak perempuan yang dapat memanfaatkan aplikasi Plans untuk menjaga dan mengelola kesehatan reproduksinya.

Download aplikasi Plans dari Google Play store pada link berikut: bit.ly/PLansApp. Informasi lebih lanjut tentang Plans dapat ditemukan di Instagram @with.plans dan di www.with-plans.com

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *