Laporan reporter Tribunnews.com Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Obor api abadi asal Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah diserahkan kepada Sekjen PDIP Megawati Soekarnoputri di hari pertama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif PDIP Hasto Kristiyanto di Arena Rapat Kerja Nasional PDIP V di Stadion Internasional Beach City, Ancol, Jakarta pada Kamis (23/05/2024).
“Pada upacara pembukaan, para atlet pembawa obor dari Bumi Mrapen akan menyerahkannya kepada Profesor Senior PDI Perjuangan Dr. Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto di tempat.
Api Abadi Mrapen yang dibawa kader PDIP dan rekan senegaranya melintasi 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta menempuh jarak 526 kilometer.
Hasto mengaku sempat membahas api Perjuangan Abadi dengan Megawatt.
Sebab, ia melihat para anggota, partai, dan pendukung PDIP antusias menyambut obor tersebut.
Oleh karena itu, api abadi Mrapen akan ditempatkan di Sekolah Partai PDIP usai rakernas.
“Sehingga mereka yang telah membina partai sebagai pemimpin masa depan bisa mengobarkan api perjuangan yang tiada henti. Tangkap budaya olah raga jujur dan berprestasi dengan tetesan keringat kita, tetesan keringat perjuangan,” ucapnya.
FYI, kurang lebih 4.858 peserta akan hadir dalam pembukaan sarasehan nasional PDIP ke-5. Mereka terdiri dari pengurus DPP, anggota DPR RI hingga Direktur Daerah/Wakil Direktur Daerah PDIP.
Mereka akan memasuki ruang acara sekitar pukul 13.30 WIB. Pengusung jenazah kehormatan akan memasuki tempat acara pada pukul 14.00 WIB.
Setelah itu dipimpin oleh Hasto, kami akan melanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan hening, serta lagu PDIP dan Maret, Pengabdian Hidup.
Selanjutnya Megawati akan menyampaikan pidato politik. Usai sambutan ini, akan diadakan pertunjukan tari pencak silat di Yogyakarta dan daerah khusus Bali sebagai penutup kegiatan Rakernas ke-5.
Rakernas ini dilaksanakan pada tanggal 24-26 Mei 2024 dengan mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Menang’ dengan subtema ‘Kekuatan Persatuan Manusia, Jalan Kemenangan Kebenaran’.