TRIBUNNEWS.COM – Timnas Malaysia tengah dilanda masalah saat matchday FIFA Oktober 2024.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Setelah ditolak 8 negara sebagai lawan, kini Malaysia juga gagal menang melawan tim Selandia Baru.
Timnas Malaysia dikabarkan melakoni ujian melawan Auckland FC pada Jumat (10/11/2024) pukul WIB.
Alhasil, Timnas Malaysia hanya mampu bermain imbang 1-1. Para pemain timnas Malaysia saat menjalani laga uji coba melawan tim Selandia Baru Auckland FC, Jumat (10/11/2024) sore WIB.
Pada laga tersebut, Malaysia malah unggul pada menit ke-25 melalui gol Francis de Vries.
Sementara gol penyeimbang Malaysia tercipta pada menit ke-59 melalui Nua Lain.
Hal ini gagal dilanjutkan dengan kemenangan Malaysia.
Pasalnya, sebelum itu terjadi, dalam tiga laga terakhir tim berjuluk Harimau Malaya berhasil mengalahkan Taiwan, Filipina, dan Lebanon.
Diketahui, laga uji coba antara timnas Malawi dan Auckland FC tidak masuk dalam kalender FIFA.
Laga uji coba tersebut diselenggarakan di Malaysia pada Oktober 2024 setelah FIFA kesulitan mencari kandidat pertandingan tersebut.
Selama ini, satu-satunya pesaing yang ingin menantang Malaysia di turnamen FIFA adalah Selandia Baru.
Laga Malaysia kontra Selandia Baru akan dihelat pada Senin (14/11/2024). Para pemain timnas Malaysia saat menjalani laga uji coba melawan tim Selandia Baru Auckland FC, Jumat (10/11/2024) sore WIB. (Instagram @famalaysia)
Karena tidak dapat menemukan lawan lain, Malaysia memutuskan untuk memainkan pertandingan uji coba melawan Auckland FC di tur Oseania.
Sementara Malaysia sendiri gagal lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 karena finis ketiga di putaran kedua.
Maka mereka mengisi FIFA Matchday dengan duel persahabatan. Malaysia ditolak oleh 8 negara
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengumumkan suaranya untuk tim nasional Malaysia yang ditolak oleh 8 negara di Piala Dunia FIFA Oktober 2024.
Menurut media Malaysia, Berita Harian, ada 8 negara yang menolak diundang bertanding bersama timnas Malaysia.
Enam negara yang menolak undangan Malaysia adalah Oceania, Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.
Namun Berita Harian tidak mengomentari dua tim lainnya yang menolak.
Tak ingin kabar pembatalan tersebut tersebar luas, FAM turun tangan.
Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusuf Mahadi menjelaskan alasan tim Malawi hanya memainkan satu laga uji coba.
Datuk Mohd Yusuf mengatakan penolakan tersebut karena lawan Malaysia berpotensi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 di kawasan Oseania.
“Kami berusaha mencari dua calon, tapi saya akui ada kendala, apalagi setelah prajurit dilatih,” jelas Datuk Mohd Yusuf Mahadi, seperti dilansir Berita Harian.
“Mereka tidak menyerah, namun mereka mempunyai tugas lain yang mereka berikan kepada timnya,” imbuhnya.
Yusuf menegaskan, masalah terbesar bukan pada timnas Malawi.
Hanya pihak oposisi yang akan bertemu Harimau Malaya, yang mempunyai rencana dengan negara lain.
Misalnya, setiap negara akan memainkan satu pertandingan Piala Dunia 2026 di kawasan Oseania. Namun jadwal kompetisi nasional tersebut adalah 10-12 Oktober.
Hal ini membuat Malaysia kesulitan mencari lawan antara 10 dan 11 Oktober.
Alhasil, Malaysia memutuskan bermain melawan Selandia Baru pada 14 Oktober 2024.
Selandia Baru akan menghadapi Tahiti pada Piala Dunia 2026 Zona Oseania pada 11 Oktober.
“Kami memahami masalahnya dan sulit untuk melakukan pertandingan persahabatan sampai kami memiliki lawan karena mereka punya rencana sendiri.
“Jadi masalahnya bukan dari pihak kami, tapi dari pihak oposisi,” pungkas Wapres FAM.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Ali)