Antisipasi Parkir Liar saat Perayaaan Pelantikan Presiden, Polisi Minta Warga Naik Angkutan Umum

Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serangkaian perayaan yang diwarnai dengan adegan hiburan masyarakat akan meramaikan perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10/ ) 2024).

Dalam kasus ini, polisi juga menduga ada masyarakat yang memarkir mobilnya sembarangan atau parkir liar sehingga menimbulkan kemacetan.

“Iya, itu perlu kerjasama dengan masyarakat yang ada. Untuk saat ini maksud saya informasikan agar masyarakat mengikuti apa yang saya sampaikan agar pelaksanaannya bisa tertib karena kalau kita ngotot akan terjadi. menjadi parkir liar.” Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Latif mengimbau masyarakat yang akan memeriahkan acara tersebut untuk memprioritaskan penggunaan angkutan umum.

Ya, prioritasnya datang ke Sudirman-Thamrin untuk melihat dunia hiburan dengan angkutan umum. Ada LRT, MRT, Transjakarta yang masih berfungsi, katanya.

Jika mempunyai mobil lain, Latif meminta untuk memarkir mobilnya di tempat parkir yang telah disediakan.

Di antaranya kawasan Senayan, IRTI, serta lahan parkir di gedung sekitar Sudirman-Thamrin.

Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, aparat gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta juga telah menyiapkan pengamanan di hari pelantikan.

Sebanyak 6.757 petugas gabungan akan diinformasikan dan disebar di berbagai titik untuk memastikan kemajuan usaha.

Pendistribusian dilakukan di sejumlah titik antara lain kawasan Monas, DPR, Jalan Sudirman-Thamrin, 12 stasiun MRT, tujuh stasiun dan akomodasi pejabat yang merupakan tamu negara.

Rinciannya, 6.757 personel tersebut terdiri dari Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya sebanyak 4.100 personel, Satgas Gabungan Polda Metro Jaya sebanyak 1.667 personel, Satgas Polres Jakarta Pusat sebanyak 857 personel, dan Pemda BKO sebanyak 133 personel.

Sasaran pengamanan antara lain masyarakat yaitu Presiden dan Wakil Presiden, tamu undangan kepala negara lainnya, kendaraan VIP dan VVIP serta kawasan DPR/MPR RI, jalur-jalur yang dilalui Presiden dan Wakil Presiden serta barang-barang penting. kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Dalam kasus ini, polisi juga telah menyiapkan teknik lalu lintas terkait perusahaan tersebut. Untuk itu, masyarakat diminta mencari alternatif jika beraktivitas di kawasan tersebut, meski rekayasa lalu lintas masih bersifat situasional.

Teknik lalu lintas ini diterapkan sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari TL menuju lapangan tembak arah Jalan Gatot Subroto diputar balik di bawah sekat 2 atau dialihkan ke simpang Ladokgi arah Semanggi.

2. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang keluar di exit ramp Pulo Dua akan diarahkan menuju tol Tomang.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR RI akan diarahkan ke Jalan Pelajar Tentara atau Jalan Permata Hijau.

4. Arus lalu lintas dari gerbang Jalan Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang gedung DPR/MPR RI akan berbelok ke kiri menuju Jalan Asia Afrika.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju TL Lapangan Tembak akan dialihkan ke kanan di Jalan Pintu 1 Senayan atau sebaliknya di TL Asia Afrika.

6. Arus lalu lintas dari Semanggi menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat 2 atau Ladokgi hingga gerbang Jalan Pemuda.

7. Arus lalu lintas dari Slipi menuju gerbang Jalan Pemuda akan diarahkan ke Semanggi. 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *