Anthony Ginting Akui Tak Bisa Keluar dari Tekanan Saat Kalah dari Shi Yu Qi di Final Thomas Cup 2024

Laporan reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Shi Yu Qi di final Thomas 2024.

Di laga terakhir, Ginting kalah dua game berturut-turut dalam waktu 43 menit.

Pertandingan yang digelar di Gymnasium Hi-Tech Zone Sport Center, Chengdu, berakhir dengan kemenangan Shi Yu Qi 17-21 dan 6-21.

Ginting mengatakan, sejak laga pertama ia tak bisa lepas dari tekanan lawannya.

Simahi, pemain kelahiran Jawa Barat pun mengaku belum bisa menemukan jalan keluarnya.

Usai pertandingan, Ginting mengatakan, “Dari awal hingga akhir pertandingan, saya tidak bisa lepas dari tekanan Shi Yu Qi.”

“Saya juga tidak bisa menemukan cara yang baik untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Saya mencoba,” lanjutnya.

Ginting pun menegaskan kekalahannya bukan karena tekanan dari masyarakat tuan rumah.

All England Cup 2024 pun mengakui Shi Yu Qi bukanlah pesaing yang mudah.

“Bukan tekanan penonton atau karena ini final, yang jadi masalah adalah cara dunia bermain, apalagi melawan lawan yang mudah,” kata Ginting.

Melihat catatan rapat Shi Yu Qi, sebenarnya dia lebih unggul dari Ginting.

Dalam 10 pertemuan sebelumnya, Ginting hanya berhasil meraih dua kemenangan.

Namun Ginting sukses mengalahkan Shi Yu Qi di laga terakhir keduanya sebelum Piala Thomas.

Hal itu terjadi pada final BWF World Tour 2023 yang dimenangkan Ginting dengan skor 11-21, 21-7, dan 21-17.

Ginting menyimpulkan, “Dibandingkan saat dia memenangkan Final Dunia, perilaku Shi Yu Qi hari ini sangat berbeda. Dia sangat berhati-hati dalam situasi, apa yang harus dia lakukan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *