Angkat Topi Buat Timnas Indonesia U-23, Pelatih Irak: Kemenangan-Kemenangan Garuda Bukan Kebetulan

Angkat topi untuk tim Indonesia U23, Pelatih Irak: Bukan kebetulan Garuda mendapat posisi ini.

Laporan reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil memberikan penghormatan kepada tim U-23 Indonesia jelang laga ketiga Final Asia U-23 2024.

Radhi menilai tim U-23 Indonesia adalah juara turnamen ini.

Pelatih berusia 57 tahun itu juga menyebut Garuda Muda memiliki banyak pemain dan sang pelatih juga memimpin tim senior.

Itu sebabnya Radhi menghormati tim yang didirikan Shin Tae-yong.

“Tim Indonesia adalah tim yang disegani,” kata Radhi saat jumpa pers, Rabu (1/5/2024).

Ia melanjutkan: “Para pemainnya sangat bagus. Pelatih mereka juga merupakan pelatih tim Olimpiade dan tim nasional atau tim utama, yang menunjukkan bahwa sepak bola dalam negeri benar-benar berkembang”.

Tak hanya itu, Radhi juga mengapresiasi langkah Garuda Muda yang sukses mengalahkan lawan terbesar di turnamen U-23 Asia tersebut.

Tentu saja melaju ke babak semifinal, lanjut Radhi, bukan sekedar kebetulan bagi Indonesia yang sudah lebih dulu menjalani debut.

Pelatih kelahiran Bagdad itu juga mencontohkan keberhasilan Indonesia menumbangkan tim-tim besar seperti Australia dan Korea Selatan.

Radhi mengatakan: “Tim Indonesia berhasil mengalahkan Yordania, Australia, dan Korea Selatan.

“Mereka tidak datang ke sini secara kebetulan,” tegasnya. Memiliki rencana dan strategi yang lengkap membuat kami dihormati. ” Timnas Irak Tim akan mengikuti Piala Sepak Bola AFC U23 2024 (Instargam @iraq.ifa)

Oleh karena itu, Radhi mengatakan timnya akan terus merebut tiket Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, babak ketiga Final Asia U-23 merupakan perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.

Juara ketiga Final Asia U-23 2024 akan lolos ke Olimpiade dan memperebutkan Grup B yang beranggotakan Argentina, Maroko, dan Ukraina.

Sedangkan tim yang kalah di babak ketiga akan berhadapan dengan tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2024, Guinea.

Laga melawan Guinea diperkirakan akan digelar di Paris pada 9 Mei.

“Menghargai tim lawan artinya kita lebih fokus dan memperbesar peluang bermain bagus,” kata Radhi.

“Para pemain kami siap dan bertanggung jawab, meski pertandingan ini sulit, yaitu pertandingan babak sistem gugur,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *