Anggota Komisi XI Yakin Indonesia Bisa Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah: Fundamental Ekonomi Kuat

Laporan Tribunnews, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dinilai sebagai modal terbaik dalam menghadapi dampak konflik geopolitik di Timur Tengah. Oleh karena itu, dampak tekanan terhadap perekonomian nasional tidak penting.

“Saat ini basis perekonomian Indonesia masih sangat kuat sehingga krisis di Timur Tengah tidak akan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun melalui pesan singkat, Selasa (30). /4/2024).

Apalagi jika dilihat dari hubungan satu sama lain di bidang perdagangan dan keuangan masih berbahaya bagi negara Indonesia. Misbakhun mencontohkan pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5 persen per tahun, tingkat inflasi +/- 2,5% per tahun, dan cadangan devisa yang kuat.

“Ini adalah salah satu informasi terpenting bagi perekonomian Indonesia.” Belum lagi sektor perekonomian yang ditopang oleh produksi sumber daya mineral bermanfaat, batubara, kelapa sawit, dan pengolahan nikel yang menjadi tumpuan perekonomian kita, ujarnya.

Saat ini, sektor UMKM di Indonesia mampu berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor informal dan mendukung kuatnya daya beli masyarakat kelas bawah. Untuk menjaga kekuatan sektor UMKM, diperlukan dukungan pemerintah.

“Pemerintah harus menjaga program-program di sektor UMKM karena sektor ini masih mudah dan belum menguntungkan dalam mendapatkan permodalan, sehingga kontribusi sektor UMKM dalam struktur perekonomian negara kita semakin meningkat,” kata Misbakhun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *