TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pusat data membutuhkan banyak energi, kata Dyah Roro, Anggota Komisi VII DPR RI.
Daya percaya bahwa sumber energi yang lebih ramah lingkungan harus digunakan untuk mendorong keberlanjutan.
Disebutkannya, saat ini pihak kami sedang menyusun undang-undang baru tentang energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon, dan saat ini 70 persen listrik diperoleh dari sumber yang tidak ramah lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Dhya pada Legrand Day – Data Center Summit yang mengangkat tema “We Build the Future”.
“Inisiatif ini merupakan komitmen kami untuk mendiversifikasi portofolio energi dan mendorong energi terbarukan untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Daya Roro, Rabu (15/5/2024).
Sementara itu, Benoit Coquart, CEO Global Legrand, Perancis, menjadi salah satu pembicara, bersama para pemimpin industri lainnya.
Isu-isu penting mengenai infrastruktur pusat data, teknologi, dan keberlanjutan dibahas dalam acara tersebut.
“Kami akan terus memberikan berbagai solusi kepada pelanggan kami untuk membantu mereka mengelola pusat data mereka dengan lebih baik. “Fokus kami adalah efisiensi energi, peningkatan kinerja, dan secara progresif memperkenalkan produk dan solusi masa depan yang berfokus pada keberlanjutan bagi pelanggan kami,” kata Benoît Coquart.
Selama pertemuan puncak tersebut, Legrand menjadi tuan rumah bagi para pakar pusat data, regulator, dan perusahaan lain untuk membahas tren dan tren masa depan dalam industri pusat data, kebutuhan akan infrastruktur yang mendukung AI, dan isu-isu keberlanjutan pusat data. dan efisiensi.
Pertemuan kolaboratif ini menyediakan sarana penting untuk mendiskusikan tren dan peluang masa depan dalam industri ini.
“Tim Legrand Data Center memberikan presentasi dan wawasan tentang bagaimana teknologi AI berperan dalam industri data center, keberlanjutan dan efisiensi,” jelasnya.
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) merevolusi dunia dan mendorong industri untuk berinovasi.
Untuk mengatasi tantangan ini, Legrand telah mengembangkan solusi pusat data AI lengkap yang dapat diterapkan dengan cepat dan terukur.
Panel pertama, Navigating an Innovative Future, mengeksplorasi dampak teknologi baru seperti edge computing, 5G, AI, dan IoT terhadap desain dan operasional pusat data.
Sedangkan bagian kedua, Sustainability and Net Zero Emissions, akan fokus pada penyelarasan pertumbuhan pusat data dengan tujuan Indonesia untuk mencapai net zero emisi pada tahun 2060.