Anggota Komisi V DPR Sebut Program Gebuk Mafia Tanah Perlu Didukung Semua Pihak

Laporan reporter Tribunnevs.com Fransiskus Adhijuda

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Program pemberantasan mafia tanah dinilai perlu terus didukung oleh Departemen ATR/BPN melalui Satgas Mafia Tanah.

Anggota Komite V DPR Irvan Fecho menilai program reforma agraria dan pemberantasan mafia tanah di bawah kepemimpinan Menteri ATR/BPN Agus Harimurthy Yudhojon (AHI) dapat terus berkembang di masa pemerintahan Presiden Prabov Subjant.

Presiden terpilih pasti akan memperkuat reformasi hukum dan birokrasi terkait ruang dan pertanahan, kata Irvan kepada wartawan, Jumat (28 Juni 2024).

Menurut dia, program Gebuk Mafia Tanah sudah menunjukkan hasil, dan target operasional (TO) tahun ini bertambah menjadi 86 dengan terealisasinya 46TO.

Bentuknya berupa penghematan lahan seluas 194 hektare dengan potensi kerugian Rp2,75 triliun hingga akhir Juni 2024.

Dikatakannya, selain mengurangi kerugian negara dan masyarakat, ATR/BPN bersama Satgas Mafia Tanah merupakan bentuk kerja serius dan praktis dalam menegakkan hukum dan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Saya sudah menyaksikan Mas AHI sejak dilantik Presiden Park Joko Widodo pada Februari 2024,” ujarnya. “Beliau telah membuktikan bahwa beliau sangat spesifik dalam bekerja dan berdiri di belakang kepentingan rakyat dan negara.

Diketahui, hingga pertengahan tahun ini, sedikitnya 46 perkara TO telah diproses, meliputi tahap penyidikan, penyerahan berkas perkara, dan tahap persidangan. Dari jumlah tersebut, 89 tersangka telah ditetapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *