Anggota DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma Disidang Etik Terkait Dugaan Penelantaran Anak

TRIBUNNEWS.

 “Hari ini saya melakukan penjelasan dan uji etik di DPC Partai Demokrat Kanupaten Bogor. Nanti partai akan mengumumkan hasilnya,” kata Candra Kusuma kepada wartawan di Cibinong, Jawa Barat, Jumat (8/11/2024).

Candra Kusuma mengaku anak dan istrinya yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur, terlantar.

Alhamdulillah ketemu keluarga di Surabaya. Pada dasarnya semua berjalan baik, kata Chandra Kusuma.

Anggota Komisi KHDR II Kabupaten Bogor menjelaskan, putranya menjelaskan hal tersebut kepada Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor melalui video call.

Chandra Kusuma berkata, “Masalah ini sudah selesai. Tadi pagi putri saya mengatakan bahwa masalah di akun X sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi.

Candra mengatakan keluarga Kusuma bersatu karena itu hanya salah paham.

“Saya menyayangkan hal ini terjadi karena ini memang masalah pribadi keluarga. Tapi ini jadi pelajaran buat saya,” kata Candra Kusuma.

Candra Kusuma mengatakan Pangeran tidak pernah memperhatikan anak dan istrinya melalui tweet di akun media sosial X. 

Chandra Kusuma menjelaskan, “Saya masih mengirimkan uang setiap bulan untuk biaya hidup keluarga dan biaya kuliah anak-anak saya di Surabaya.

Sebagai informasi, pemberitaan anggota KHDR Kabupaten Bogor yang diduga melakukan penelantaran anak beredar di media sosial X pada Senin (4/11/2024).

Kabar viral tersebut bermula dari cuitan akun @nitaainir yang mengaku sebagai putri Candra Kusuma. 

Saat diunggah, ia mengungkap soal hubungan ayahnya dengan wanita lain. 

Saat @Nitaainir mengunggahnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen menandai akun Sitindao dengan kata-kata berikut:

“Sungguh menyakitkan melihatnya. Setiap kali ibuku menggendong ayahku, wajahnya terlihat tidak nyaman. Tapi dia bahagia saat bersama wanita ini. Tolonglah Pak @jansen_jsp, aku hanya ingin dia punya keluarga, dia anak yang bahagia,” tulis @nitaainir.

Pada unggahan selanjutnya, @nitaainir semakin berani dengan menampilkan wajah Candra Kusuma. 

Dikatakannya, usaha ini sudah berjalan selama 14 tahun. Bahkan, perempuan yang diyakini karya CK berinisial HH itu tampak mengenakan seragam Partai Demokrat.

“Aku hanya anak kecil yang ingin keluargaku bahagia,” kata @nitaainir di akun X miliknya.

Postingan ini diretas oleh @nitaainir.

Dalam postingan berikutnya pada Jumat (8/11/2024), ia mengumumkan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara positif.

“Untuk teman-teman atau rekan-rekan media sosial semuanya, sebagai klarifikasi lebih lanjut bahwa ayah saya Kandra yang merupakan anggota KHDR Kabupaten Bogor tidak bersalah dan ayah yang baik. Saya satu-satunya yang salah dan kurang informasi dan sebagainya. masalah akan terselesaikan,” kata @nitaainir, Jumat (8/11/2024).

“Demi menjaga nama baik ayahku sebagai anggota KHDR Kabupaten Bogor dan menjaga harkat dan martabat Partai Demokrat, jangan ditunda-tunda lagi. Mohon maaf atas gejolak dan kesalahpahaman dalam keluarga kami. @PDemokrat” @nitaainir. (*)

Pengarang: Hieronymus Rama

Artikel ini tayang di WartaKotalive.com dengan viral tudingan penelantaran anak dan perempuan, Demikian pernyataan anggota KHDR Kabupaten Bogor Candra Kusuma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *