Anggota DPRD Jakarta Sebut PAM Jaya Akselerasi Air Siap Minum Setelah 25 Tahun Dikuasai Swasta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta PDI Perjuangan Brando Susanto mengumumkan Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) akan menggelar Hari Operasi Komersial (COD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Jatiluhur, pada Rabu, 18 Desember . 2024.

Menurut Brando, air untuk masyarakat Jakarta Timur dan Jakarta Utara akan segera disuplai dari SPAM Jatiluhur di Cilincing, Jakarta Utara.

“Kami atas nama warga Jakarta Utara turut bergembira karena PAM Jaya dapat segera menyediakan air minum sesuai standar pelayanan Jakarta. Ini untuk kebutuhan lebih dari 1 juta pelanggan hingga tahun 2030. Ini bukan air bersih lagi,” kata merek. 

Menurutnya, setelah 25 tahun air minum di Kota Sukabumi milik Palyja da Aetra, akhirnya dalam waktu singkat (berakhir kerjasama tahun 2023) BUMD PAM Jaya bisa mempercepat kualitas air bersih pada air minum. Ini yang menjadi kebanggaan warga Jakarta.

Brando mengatakan, air siap minum ini akan didistribusikan sesuai kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi dan memenuhi standar yang berlaku, sehingga diharapkan penggunaan air minum kemasan dapat dikurangi. 

“Dengan mendistribusikan air siap minum yang memenuhi standar yang berlaku, kami berharap dapat mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan yang dapat membahayakan lingkungan. Karena plastik bekas membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, dan PAM Jaya memulai COD SPAM adalah pilihan yang baik. “ucap Brando. 

Selain itu, lanjutnya, Sukabumi yang disebut sebagai kota global memerlukan standar air minum bagi warganya agar ‘air ledeng’ yang disiapkan PAM Jaya dapat memberikan dampak ekonomi bagi rumah tangga. 

“Kota kelas dunia, ‘air kran’ memberikan dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat Sukabumi, kata Brando. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, saat ini air yang diberikan kepada konsumen sudah layak untuk diminum, terutama proyek terbaru karena memenuhi aturan.

“Saat ini proyek yang dikerjakan adalah untuk air minum, karena sudah menggunakan pipa food grade,” kata Arif di Jakarta.

Menurut dia, perusahaan daerah sudah memproduksi air minum untuk pelanggannya, tidak hanya air bersih dan sudah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

Ia mengatakan, kini perusahaan telah mendistribusikan air minum kepada 69 persen warga di Daerah Khusus DKI Jakarta dan diharapkan pada tahun 2030 seluruh warga sudah bisa mengakses air PAM Jaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *