Anggota DPR Minta PSSI Bentuk Tim Selidiki Laga Kontroversi Aceh Vs Sulteng

Laporan jurnalis Tribunnews.com Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi

Menurutnya, wasit Eko Agus Sugih Harto yang memimpin pertandingan menilai hal tersebut tidak adil.

Sehingga membangkitkan emosi para pemain hingga berujung pada pemukulan yang menghebohkan dunia sepak bola Indonesia dan mencoreng muka PON ke-21 Aceh-Sumut, kata Andreas kepada Tribunnews.com, Selasa (17/9/2024). .

Di sisi lain, Andreas meminta agar Muhammad Rizki, pemain Sulteng yang meninju wasit, juga dikenakan sanksi.

Namun, pemain yang memukul wasit, apa pun alasannya, harus dihukum setimpal, kata dia.

Laga Aceh vs Sulawesi Tengah digelar di Stadion Dimurthala Kota Banda Aceh pada Sabtu (19/9/2024).

Pertandingan berjalan seru sejak babak kedua. 

Sulawesi Tengah saat itu unggul 1-0 atas Aceh. 

Sulteng berturut-turut kehilangan pemain akibat kartu merah wasit Eko Agus Sugiharto. 

Beberapa pemain Sulawesi Tengah yang mendapat kartu merah yakni Wahyu Poru pada menit ke-75 dan Moh Akbar pada menit ke-85.

Kemudian Rizki Saputra dari Sulawesi Tengah juga mendapat kartu merah pada menit ke-95. 

Rizki tampak kecewa dengan keputusan kontroversial wasit Eko Agu yang memberikan hadiah penalti kepada tim Aceh.

Sekilas, bek asal Sulawesi Tengah itu dengan anggun merebut bola dari penguasaan pemain Aceh tersebut.

Eko Agus yang punya pendapat berbeda akhirnya bersiul dan menunjuk titik putih.

Saat itu, Eko Agus mendapat pukulan telak dari Rizki Saputra.

Wasit asal Purworejo akhirnya pingsan.

Setelah mendapat perawatan medis ringan, Eko Agus masih harus ditandu menggunakan ambulans.

Laga imbang 0-1 atas Sulawesi Tengah sempat terhenti cukup lama akibat insiden tersebut.

Namun pada akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti untuk Aceh.

Hasil akhir pertandingan ini adalah imbang 1:1.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *