Anggota DPR AS Ajukan RUU Aneh, Isinya Pengiriman Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina ke Gaza

BERITA TRIBUN.

Anggota KHDR adalah Rep. Andy Ogles dari Tennessee.

Menurut Yahoo News, Ogle menilai penangkapan mahasiswa yang ikut demonstrasi pro-Palestina saja tidak cukup.

Dia kemudian mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk memaksa mereka berhenti menggunakan hak kebebasan berpendapat adalah dengan mengirim mereka ke Gaza.

Seorang politisi di partai yang sama dengan mantan Presiden AS Donald Trump mengajukan RUU tersebut ke Republik Demokratik Rakyat Korea pada Rabu (5 Agustus 2024).

Ia mengusulkan agar mahasiswa yang ditangkap dikirim ke luar negeri untuk melakukan “pengabdian masyarakat” di Gaza setidaknya selama enam bulan.

“Siapa pun yang dihukum karena tindakan terlarang di kampus universitas setelah 7 Oktober harus dikirim ke Gaza untuk menjalani setidaknya 6 bulan pelayanan masyarakat,” katanya. Mahasiswa dan aktivis pro-Palestina berkumpul di kamp protes di kampus Universitas Columbia di New York pada 25 April 2024. Kampus-kampus universitas di seluruh Amerika Serikat bersiap menghadapi protes baru dari mahasiswa Palestina, menyusul bentrokan sengit selama seminggu. polisi, penangkapan massal dan tuduhan anti-Semitisme. (Foto oleh Leonardo Munoz/AFP) (AFP/LEONARDO MUNOZ)

Belum diketahui manfaat sosial apa yang akan diperoleh dari proyek ini.

Namun, RUU tersebut berada di bawah definisi layanan publik AS. Kode

Ada kemungkinan besar proyek ini tidak akan menjadi lebih kuat. Namun, RUU tersebut dapat berdampak pada 2.100 mahasiswa AS yang ditangkap karena berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina.

Ogles diketahui sangat membenci Palestina. Februari lalu, dia menyerukan pembubaran total Otoritas Palestina.

Hal itu ia sampaikan saat bertengkar sengit dengan seorang aktivis.

Saya pikir jika itu membuat Anda merasa lebih baik, Anda harus membunuh mereka semua,” kata Ogles kepada pengunjuk rasa ketika ditanya tentang kematian anak-anak Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 34.000 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza sejauh ini.

Jumlah korban luka dikatakan lebih dari 77.000 orang.

Kebanyakan korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. Daftar kampus yang menyelenggarakan upacara pelantikan

Belakangan ini, banyak kampus di Amerika Serikat yang menjadi tempat demonstrasi pro-Palestina.

Demonstran memprotes perang Israel di Jalur Gaza dan menuntut gencatan senjata.

Mereka juga mendirikan tenda di kampus untuk mendukung kampanyenya.

Beberapa dari mereka ditangkap oleh pihak berwenang. Bahkan ada pula yang dilarang mengikuti perkuliahan karena berani berdemonstrasi.

Dikutip dari Campus Safety Magazine, berikut beberapa kampus di Amerika Serikat yang menjadi lokasi unggulan. Universitas Columbia Perguruan Tinggi Emerson Universitas Kalifornia Selatan (USC) Universitas Yale Universitas Harvard MIT Universitas Tufts Cal Poly Humboldt NYU Universitas Vanderbilt Brown Universitas Michigan UC Berkeley Universitas Emory Universitas Indiana Bloomington George Washington Un UCLA Universitas Negeri Ohio Timur Laut UT Austin Universitas Negeri Arizona Universitas Washington Universitas St. Universitas Louis Cornell Universitas Pennsylvania Universitas Stanford Universitas Georgia, Athena Universitas Negeri Sonoma Universitas Negeri San Francisco Universitas Negeri Sacramento Universitas Washington Virginia Tech Universitas Princeton Universitas Minnesota UConn Universitas Carolina Selatan Universitas Utah McGill (Montreal, Quebec).

(Tribunenews/Februari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *