Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dikeroyok di Kampung Ambon Jakarta Barat, Polisi Buru Pelaku

Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombe Paul Ade Ari Syam Indradi mengatakan pihaknya masih mencari pelaku penyerangan anggota Direktorat Reserse Narkoba PMJ, lembaga penegak hukum di Kampung Ambon, Sengkareng. , Jakarta Barat.

“Saat ini sedang dicari pelakunya, karena kami turut prihatin atas kejadian ini. Kejadian ini merupakan proses pemberantasan narkoba. Tanggung jawab kami ada di PMJ, tentunya kami tidak bekerja sendiri, kami bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam pemberantasan peredaran narkoba,” kata Ade Ari, Selasa (15/10/2024, Jakarta) usai pemanggilan pasukan Operasi Zebra-Jaya 2024 di Sekolah Direktorat Jenderal Lalu Lintas.

Akibat pengeroyokan tersebut, pegawai Satuan Narkoba Stasiun Metro Polda mengalami luka-luka.

“Ketika upaya penangkapan penjahat yang terlibat dalam penjualan atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang digagalkan, anggota kami menjadi korban kekerasan sosial atau pemukulan,” ujarnya.

Ade Ari menegaskan, segala bentuk peredaran narkoba adalah musuh bersama, sehingga penting untuk menyelamatkan generasi muda menuju Indonesia emas yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Paul Karioto.

Terkait penyidikan pelaku, Kabag mengatakan pihaknya masih bekerja.

“Biar jelas pelakunya akan dilacak dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena dalam proses penegakan hukum, anggota menjelaskan bahwa yang terlibat dalam kejadian ini adalah anggota polisi,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dikabarkan mengalami luka akibat pengeroyokan saat menangkap pelaku kejahatan narkoba.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pedongkelan Raya #8 RT 08/08, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (13/10/2024) pukul 19.30 WIB.

Humas Polda Metro Jaya Combes Paul Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya (di Kampong Ambon) saat pelakunya tertangkap,” ujarnya kepada wartawan, Senin (14/10/2024).

Ade Ari meyakinkan, para anggota yang terluka telah mendapat perawatan medis yang memadai.

Saat ini kondisinya berangsur membaik dan pulih.

“Sesuai penjelasan dokter yang merawat, tidak ada yang membahayakan,” imbuhnya.

Kekerasan dalam penegakan hukum sungguh menyedihkan.

Polisi akan memantau kejadian tersebut sesuai prosedur yang berlaku. 

“Polisi akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi semua pihak yang terlibat dalam penyerangan tersebut, termasuk pelaku penyerangan,” jelas Kapolri.

Polda Metro Jaya tetap berkomitmen dalam penegakan hukum dan tegas memberantas peredaran narkoba demi keselamatan masyarakat, jelasnya. 

Ade Ari meminta dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu pengusutan kasus ini.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *