Laporan reporter Reza Deni dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi membacakan nota keuangan dalam rangka pemaparan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025.
Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) dalam RAPBN 2025.
Jokowi hanya mengatakan keberlanjutan pembangunan IKN termasuk dalam pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp400,3 miliar. Anggaran tersebut terutama diperuntukkan bagi infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta pembangunan IKN yang berkelanjutan,” kata Jokowi dalam pidato yang menyampaikan pernyataan pemerintah. tentang RAPBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan, di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Tahun 2024 menjadi tahun terakhir pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Perkembangan IKN diwarisi oleh pemerintahan berikutnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Prabowo Subianto angkat bicara soal investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Prabowo diakui sebagai investor di IKN.
“Salah satu investor saya adalah pengusaha,” kata Prabowo saat mendampingi Presiden Jokowi dalam siaran pers di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan IKN Nusantara. Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil peran bersejarah sebagai penggagas pengembangan IKN.
“Saya kira sudah berkali-kali saya katakan, saya bertekad untuk melanjutkan, kalau saya bisa menyelesaikannya ya,” kata Prabowo.