Reporter Tributews.com, Rina Ayu
Tribunnews.com, Jakarta – Badan Nutrisi Nasional (BGN) juga dipengaruhi oleh efisiensi anggaran pemerintah.
Efisiensi anggaran BGG adalah 200,2 miliar RP dibandingkan dengan total anggaran BGN sebesar 71 miliar RP.
Jadi apa nasib program makanan nutrisi gratis?
MP untuk promosi dan kerja sama Badan Nutrisi Nasional (BGN) DR. Nyoto Suwignnyo, MM, mengkonfirmasi bahwa program MBG berlanjut.
Tawaran MBG tidak berkurang, RP tetap ada.
“Tidak, jika menu tidak berkurang,” katanya, ketika dia bertemu di Westin Jakarta (14/14/2025) pada hari Kamis.
Dia juga menjelaskan bahwa efisiensi anggaran berdampak pada pembebasan lahan.
Ini juga akan menyewa tanah pemerintah, lembaga lain, kementerian lain, perusahaan publik dan banyak lagi.
“Efisiensi 202 miliar, ya, adalah bagian dari upaya Badan Nutrisi Nasional untuk menggunakan harga sewa. Harga tanah yang tidak dapat dibeli nanti untuk penggunaan lain. Karena arahnya adalah membeli tanah jika demikian dapat digunakan untuk sewa lebih lanjut, ”katanya.
Kita tahu bahwa Presiden Prabowo secara resmi menerbitkan 1/2025 inpress, yang mengajukan anggaran APBN dan APBD TA 2025 untuk mengurangi 306,69 miliar rp.
Kantor pusat efisiensi anggaran sehingga harta karun tersebut dapat digunakan untuk program yang memiliki dampak yang lebih langsung pada masyarakat.
Antara lain, program makanan nutrisi gratis (MBG), kesendirian pangan dan energi, untuk meningkatkan sektor medis.