Laporan reporter Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Andro Regantoro memilih tidak bernyanyi bersama Nidji demi bisa bersama ibunya di akhir.
Hal itu dilakukan Andro karena ingin mendampingi ibunya, Mea Sidharta, selama berada di rumah sakit.
Dasar dari kelompok Nidji adalah dia akan berada di sisi ibunya sebelum ibunya meninggal.
“Alhamdulillah ya, kemarin Nidji main ke Pangkalanbuun, entah kenapa aku tidak berangkat, ternyata benar, malam itu ibuku menungguku,” kata Andro setelah ibunya. Pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).
Keputusan menolak bersama Nidji merupakan keinginan Andro karena penyakit ibunya semakin parah.
“Iya (tidak ikut konser Nidji), khawatir penyakitnya membuat tidak bisa,” kata Andro.
Andro kemudian menjelaskan tentang nafas terakhir ibunya pada Minggu (12/5/2024).
“Iya maksudnya saya mendengarkan azan, saya lailahailallah yaitu alhamdulillah kalau kita ngomong sederhana, langsung ya,” ujarnya.
“Kami disuruh dokter ‘siap-siap’, ini karena tekanan darahnya tidak akan naik lagi, hanya itu yang bisa kami lakukan,” kata Andro.
Mea Sidharta meninggal setelah berjuang melawan penyakit jantung dan komplikasinya.
Jenazah Mea Sidharta, ibu Andro, kini dimakamkan di kuburan yang sama dengan suaminya yang meninggal pada awal tahun 2004.