TRIBUNNEWS.COM – Keluarga Andika Rosadi dan Nisia Ahmed terancam tenggelam di tengah jalan.
Sebelumnya diberitakan, Nisia Ahmed menggugat Andika Rosad secara diam-diam di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA).
Nisia Ahmed mendaftarkan kasus tersebut pada Mei 2024.
Sementara itu, Andika Rosadi sepertinya ingin tetap menjaga keluarga dengan Nisia Ahmed.
Kuasa hukum Andika Rosad, Natha Sasmita mengatakan pihaknya mendukung pilihan kliennya yang bersikeras mempertahankan keluarganya.
Nata Sasmita pun berharap Nisiya Ahmad mencabut perkara pernikahannya.
“Dalam hal ini kami selaku kuasa hukum terdakwa akan tetap mendukung perkara tersebut sehingga membatalkan perkara tersebut,” kata Natha Sasmita melalui YouTube Insertlive, Sabtu (3/8/2024).
Natha Sasmita menilai pertengkaran dalam keluarga adalah hal yang wajar.
Namun, Nata mengatakan, sebagai orang tua sebaiknya memikirkan masa depan anak.
Sebab menurut Nata, anaklah yang menderita akibat perceraian orang tuanya.
“Karena ada dua sesepuh dalam masalah rumah tangga ini, pasti akan berbeda pendapat, tidak mungkin bisa bekerjasama.
Namun harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Sebab, anak tersebut terbunuh dalam perceraian ini, ujarnya.
Nata kemudian membantah bahwa dirinya adalah anak ketiga di keluarga Andika dan adik dari Rafi Ahmed.
Menurut Nata, permasalahan rumah tangga temannya itu akibat konflik di antara mereka.
“Sekarang pertikaian itu normal.”
“Belum jelas apakah ada orang lain atau tidak,” ujarnya. Nisia Ahmed (kiri) dan Andika Rosadi (kanan). (Kolase Tribunius)
Lebih lanjut Nata mengungkapkan, kini Nisia hanya ingin bercerai.
Saat ini, Nisia belum menuntut hak asuh anak dalam kasus perceraian tersebut.
“Tidak ada yang seperti mengasuh anak,” katanya.
Saat ini Andika dan Nisia sedang membesarkan anak bersama.
“Sejauh ini kami terus berkembang bersama,” kata Nata.
Sementara soal harta kekayaan Gana-Gin, menurut Nata, Nisia tidak mengangkat persoalan tersebut saat proses perceraian.
Dalam kasus tersebut, Nisia Ahmed hanya ingin menikah dengan Andika.
“Harta Gana-Gin belum diungkap, mereka hanya minta cerai,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan)