TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Katolik sedunia Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia mulai Selasa (3/9/2024).
Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiklal Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024).
Saat Paus Fransiskus tiba di Jakarta, banyak warga yang menunggu para pemimpin Vatikan.
Teriknya matahari sore di Jakarta tak menyurutkan semangat banyak warga untuk bertemu Paus Fransiskus.
Ada pula yang berharap mendapat restu dari Paus Fransiskus.
Banyak orang tua juga mengungkapkan kegembiraan mereka atas Paus Fransiskus yang memberkati anak-anak mereka.
Dihimpun Tribunnews.com, inilah kisah seorang warga yang anaknya mendapat restu dari Paus Fransiskus. 1. Ibu dan bayi mempunyai kebutuhan khusus
Jessika Henuhili (38) berdiri bersama putrinya Jannet (10) di depan Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI) di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis pukul 08.30 WIB.
Ia mengeluarkan spanduk bertuliskan ‘Berkah Autisme’.
Meski harus berdiri berjam-jam di bawah terik matahari, ia dan banyak umat Katolik lainnya dengan sabar menunggu kedatangan Paus Fransiskus.
Anak berkebutuhan khusus miliknya diketahui mendapat restu dari Paus.
“Senang sekali di sini ada begitu banyak teman dan anak-anak yang berkesempatan bertemu Paus.”
“Kami belum sempat bertemu di Vatikan, tapi bisa bertemu di sini. Jadi kami sangat senang,” ujarnya, Kamis, seperti dilansir TribunJakarta.com.
Selain mendapat berkah, Jessica juga mendapat kado dari Paus Fransiskus, seperti rosario.
Sebagai ibu dari anak berkebutuhan khusus, ia berharap restu Paus Fransiskus dapat membawa keajaiban bagi anaknya.
“Karena anak saya belum bisa bicara, siapa tahu dengan restu Paus anak saya bisa bicara,” ujarnya. 2. Haru menangis saat Vivi memberkati anaknya
Warga lainnya, Vivi (41), tak kuasa menahan haru saat putranya Adit (7) mendapat restu dari Paus Fransiskus.
Peristiwa itu terjadi saat Paus Fransiskus menghadiri upacara di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Saat Paus Fransiskus lewat, mobil putih yang membawa pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu berhenti di depan Vivi dan anaknya.
Vivi dan Adit pun berkesempatan nyaris menerima berkah dari Paus Fransiskus.
Vivi tak kuasa menahan tangis usai diberkati Paus Fransiskus.
Ia bersyukur mendapat kesempatan bertemu Paus dan menerima berkah langsung sambil memeluk erat putranya.
Ia berharap perjalanan hidup putranya diberkahi dengan keberkahan yang sama seperti yang diterima Adit.
Semoga Tuhan memberkati Adit melalui Paus, semoga diberkati sepanjang hidupnya dan semoga Tuhan selalu melindunginya, katanya, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.
Dalam kesempatan itu, Adit juga menerima rosario dan kenang-kenangan berupa manisan dari tangan Paus. 3. Cornelia menggoyangkan anaknya yang diberkahi
Warga lainnya, Cornelia Damayanti, 34, menangis saat Paus Fransiskus memberkati anaknya dan memberinya rosario.
“Saya masih gemetar hari ini,” kata Cornelia, Kamis, sambil duduk di trotoar depan Masjid Istiklal sambil memeluk putranya yang diberi rosario oleh Paus Fransiskus, seperti dilansir TribunJakarta.com.
Cornelia mengaku tak melewatkan kesempatan bertemu Paus.
Dia tidak menyangka Paus Fransiskus akan menghentikan mobil yang datang dan dia memberikan rosario kepada putranya Michael Guevriel.
Cornelia mencium Paus Fransiskus sebanyak empat kali sambil memintanya mendekati mobil umat Katolik.
“Aku mencium tangannya empat kali.”
“Dia memegang kepala dan lengan bayiku,” jelas Cornelia. 4. Kisah seorang laki-laki yang dikaruniai tiga orang anak
Pria bernama Dika membawa istri dan ketiga anaknya menemui Paus Fransiskus.
Mulai Rabu (4/9/2024), Lika mengajak keluarganya mendampingi Paus Fransiskus dari Kedutaan Besar Vatikan menuju Gereja Katedral Jakarta.
Lika ingin mendapatkan restu langsung dari Paus Fransiskus untuk anak-anaknya, namun usahanya gagal.
Meski begitu, Dika tak putus asa dan yakin bisa bertemu langsung dengan Paus Fransiskus.
Pada Kamis (5/9/2024), Dika bersama istri dan ketiga anaknya kembali ke kantor Konferensi Waligereja Katolik Indonesia.
Dika pun tak melewatkan momen Paus Fransiskus keluar dari rombongan dengan tenang.
Ia mendekatkan ketiga anaknya hingga akhirnya Paus Fransiskus melihat dan menyapa mereka.
Ketiga anaknya mendapat berkah dan rosario dari Paus Fransiskus.
“Ya Tuhan, terima kasih Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, pemimpin dunia Katolik, menandatangani Buku Persaudaraan saat mengunjungi Terowongan Silaturahmi di Masjid Istiklal di Jakarta, Kamis.
Terowongan Silaturahmi merupakan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiklal dan Katedral.
Di monumen emas tersebut, Paus Fransiskus berpesan kepada seluruh masyarakat untuk saling menghormati.
Pesan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris dan berbunyi:
“Saudara-saudara, kita harus maju bersama, menjadi hamba perdamaian dan keadilan yang baik, menghormati perbedaan kita dan identitas setiap orang. Saudara-saudara, marilah kita bergandengan tangan di jalan saudara.”
Arti kata-kata dalam teks ini adalah:
“Saudara-saudara, kita harus bergandengan tangan untuk menjadi pionir perdamaian dan keadilan, menyetujui perbedaan-perbedaan kita dan menghormati semua. Saudara-saudaraku, marilah kita berjalan bersama di jalur persaudaraan.”
Usai penandatanganan dokumen tersebut, Paus Fransiskus menghadiri pertemuan keagamaan di halaman Masjid Istiklal.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia hingga 6 September 2024.
Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus.
Kisah ini sebagian dimuat di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Jessika, Ibu Anak Berkebutuhan Khusus, Mendapat Restu Paus Fransiskus dan Ketiga Anaknya Berbuah Manis Selama 2 Hari Kampanye Wartakotalive.com. Menerima berkat dan rosario dari Paus Fransiskus
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahdi Fahlevi) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/Elga Hikari Putra) (Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)
Berita lainnya terkait kunjungan Paus Fransiskus