Anak Penderita Leukemia Bisa Sembuh Jika Cepat Penanganan Medisnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketika seorang anak didiagnosis menderita leukemia atau kanker darah, pertanyaannya adalah apakah anak tersebut bisa disembuhkan?

Parkway Cancer Centre Singapura Konsultan Senior Ahli Hematologi Dr. Li Yushan mengatakan itu semua tergantung pada tingkat keparahan, jenis dan faktor risiko leukemia lainnya.

Leukemia adalah kanker yang menyerang sel darah putih dan sumsum tulang, tempat banyak sel darah putih, atau leukosit, diproduksi namun tidak berfungsi secara normal.

Sedangkan leukosit bertugas melawan infeksi dan benda asing yang masuk ke dalam tubuh

Semakin cepat ditemukan, semakin besar kemungkinan dia untuk pulih, katanya dalam konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, semakin cepat leukemia terdiagnosis, maka akan semakin cepat pula penanganannya dilakukan dengan baik.

Namun perlu diingat bahwa setiap kanker darah memiliki kasus yang berbeda-beda.

Misalnya, leukemia limfoblastik akut (ALL) pada anak-anak dapat disembuhkan sebesar 90%.

ALL adalah kanker darah itu sendiri yang menyerang sel darah putih muda dari sumsum tulang belakang

“Angka kesembuhannya akan lebih tinggi jika pertolongan medis lebih cepat dan pengobatannya lebih cepat. Sementara itu, penyakit leukemia lainnya juga berkaitan dengan perubahan genetik,” ujarnya.

Diagnosis kanker darah menggunakan sampel cairan, seperti sampel darah dan cairan sumsum tulang, serta memerlukan pemeriksaan yang lebih detail dan spesifik untuk setiap jenis kanker.

Selain kemoterapi, ada pengobatan kanker non-kemoterapi yang dapat dilakukan untuk memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi pasien.

Misalnya, terapi bertarget, terapi sel CAR-T, dan imunoterapi, yang disebut antibodi spesifik, glofetamumab dan taclistumab, dikembangkan oleh Parkway Cancer Center.

Jenis Leukemia

Sekadar informasi, leukemia terbagi menjadi leukemia akut dan kronis.

Sedangkan tergantung pada jenis sel leukosit yang terlibat pada leukemia, terdapat leukemia limfoblastik dan myeloblastik.

Jenis leukemia yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah leukemia limfoblastik akut (ALL).

Selain leukemia akut, ada juga jenis leukemia kronis.

Leukemia kronis dibagi menjadi dua kategori: leukemia myeloblastik kronis (CML) dan leukemia limfositik kronis (CLL).

Leukemia myeloblastik kronis (CML) sering terjadi pada anak-anak, sedangkan leukemia limfositik kronis (CLL) pada masa kanak-kanak jarang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *